Kamis, 24 November 2011

Poconggg tidak seperti pocong-pocong kebanyakan. Sebagai pocong pendatang baru, Poconggg dianggap sebagai pocong cupu karena penakut dan -yang paling memalukan- Poconggg merupakan satu-satunya pocong yang tidak mampu menakuti manusia dan malah takut dengan sesama hantu. Anjaw -pocong senior- dan 4 anggota geng pocong sering mengintimidasi Poconggg dan membuat hari-hari Poconggg tidak berjalan lancar. 
Untungnya, ada Kunti, kuntilanak paling cantik dan gaul, satu-satunya hantu yang membantu Poconggg beradaptasi dan akhirnya menjadi sahabatnya. Lebih dari itu, Kunti juga menjadi sosok hantu yang selalu menjadi tempat Poconggg berkeluh kesah ketika ia sedang diusili Anjau atau sedang galau karena Sheila
Sheila, perempuan yang paling Poconggg sayang. Sayangnya, hubungan pertemanan -yang akhirnya berkembang menjadi rasa suka, harus berakhir tragis. Poconggg belum sempat menyatakan perasaannya. Poconggg berupaya menyampaikannya, tetapi dunia yang berbeda membuat segalanya tidak mudah. Untungnya, Poconggg tidak sendirian, ada Kunti yang senantiasa membantunya. Ada Kunti yang menjadi tong sampah Poconggg ketika ia galau melihat Adit, senior Sheila di kampus yang mulai melakukan pendekatan ke Sheila.
Kepribadian Poconggg yang penakut membuat semuanya menjadi rumit. Anjaw yang usil. Kunti yang baik tapi galak. Dunia Poconggg dan Sheila yang sudah berbeda. Semuanya membuat Poconggg galau.
Film ini diangkat dari novel terlaris dan paling fenomenal tahun ini: ‘Poconggg Juga Pocong’. Sebuah film romantis komedi untuk anak-anak muda yang sedang galau...
Jenis Film :
Comedy/romatic
Produser :
Ody Mulya Hidayat, Endang Marlina, Cahaya Sinaga, Yoska Oktaviano
Produksi :
Maxima Pictures & Radio Ms Tri Fm
Durasi :
0
Pemain :
Ajun Perwira
Nycta Gina
Saphira Indah
Rizky Mocil
Guntur Triyoga 
Sutradara :
Chiska Doppert 
Penulis :
Poconggg (arief Muhammad)
Haqi Achmad 

Kamis, 17 November 2011


Ayah Mengapa Aku Berbeda adalah kisah adaptasi novel dan ceritaonline karya Agnes Danovar yang telah dibaca oleh lebih dari 2 juta pembaca online
Namanya Angel. Cantik. Pintar. Berbakat. Dan... berbeda. Hidupnya ditakdirkan untuk terus melampaui tantangan. Ibunya meninggal saat melahirkannya, lalu ia dibesarkan dengan penuh cinta oleh Ayah dan neneknya. Angel sejak balita dinyatakan tuna rungu
Namun, ternyata Angel sangat cerdas, lebih cerdas dari anak seusianya. Dan karena dilahirkan oleh pasangan pianis, secara alami ia menguasai bakat yang sama. Karena kecerdasannya inilah Angel disekolahkan di sekolah umum, di mana ia akhirnya belajar memahami bahwa tak semua orang nyaman dengan perbedaan
Maya, gadis cantik yang merasa terancam dengan hadirnya Angel yang cantik, pintar, dan berbakat. Angel tak pernah lepas dari “serangan” Maya yang bertubi. Di situ pulalah ada Hendra, cowok baik hati yang kemudian menjadi sahabat Angel, dan Martin cowok incaran Maya yang diam-diam lebih memperhatikan Angel
Pada saat yang sama, ayah Angel mengalami masalah jantung. Pendapatan tak seberapa dari toko roti keluarga yang ia kelola, menghambat pengobatannya, sehingga Angel berusaha menambah penghasilan keluarga dengan menjadi pianis sebuah cafe. Di cafe inilah, ia merajut cinta dengan Ferly, pegawai cafe tersebut. Cinta mereka tentu saja tak biasa, karena bernuansa perbedaan yang tidak biasa
Tantangan demi tantangan, hambatan demi hambatan harus dihadapi Angel. Sebagai manusia ia hampir menyerah, namun Tuhan selalu punya cara mengembalikan kekuatannya. Hingga pada akhirnya Tuhan akan memberikan jawaban terindah atas pertanyaan Angel yang pernah ia sampaikan ke Sang Ayah “Ayah, mengapa aku berbeda?”
Jenis Film :
Drama
Produser :
Gope T. Samtani Subagios
Produksi :
Rapi Films
Durasi :
0
Pemain :
Surya Saputra
Dinda Hauw
Rima Melati
Indra Sinaga
Fendy Chow
Rafi Cinoun
Kiki Azhari
Rheina Mariyana 
Sutradara :
Findo Purwono Hw 
Penulis :
Djaumil Aurora 
Titien Wattimena 


Biru, Amanda, dan Tomtim tiga sahabat dari kecil yang sama-sama duduk di kelas 1 SMP dan tinggal berdekatan dalam satu kompleks perumahan
Biru, anak tunggal dari Daniel, yang berprofesi sebagai pilot.  Biru adalah anak yang mandiri, aktif, cantik, agak tomboy, pintar, namun agak emosional.  Sang mama meninggal ketika Biru berusia 7 tahun. Jadwal terbang yang padat menyebabkan hubungan dan komunikasi antara Daniel dan Biru menjadi tidak mulus, ditambah lagi Daniel agak clueless mengenai cara menghadapi anaknya yang beranjak remaja. 
Amanda, adalah anak pertama dari pasangan Henry dan Julie, dengan seorang adik bernama Brandon.  Keluarga ini harmonis dan bahagia dengan keunikannya masing-masing.  Julie, sang mama, sangat involve dengan kehidupan kedua anaknya, sehingga kadang-kadang bisa terkesan cerewet namun lucu.  Amanda adalah anak yang cantik, manis, lembut tapi juga aktif.  Adiknya Brandon sangat jago nge-dance meskipun masih kecil.  Rumah mereka adalah tempat berkumpulnya anak-anak untuk belajar dan bermain bersama karena suasana yang selalu hangat dan hidup ada di rumah ini.
Tomtim, yang badannya paling besar di antara mereka bertiga karena secara usia sebenarnya Tomtim lebih tua (pernah tinggal kelas) adalah anak tunggal dari Mama Rita yang memiliki keterbatasan atau learning difficulties. Keadaan Tomtim yang istimewa ini membuatnya seringkali menjadi target sasaran beberapa anak nakal di sekolah.
Bruno, adalah salah satu anak yang suka nge-bully Tomtim di sekolah bersama dengan ganknya yaitu Jason, Samuel, dan Erlangga
Konflik memuncak karena kekesalan Biru cs atas prilaku bully Bruno cs yang tidak pernah tertangkap basah oleh guru. Akhirnya mereka merancang sebuah misi khusus untuk mengungkap kenakalan Bruno cs. Tetapi ternyata fakta yang mereka kumpulkan mengarahkan mereka kepada suatu kenyataan yang lain
Jenis Film :
Drama/musical
Produser :
Nia Dinata, Hanna Carol
Produksi :
Blue Caterpillar Films, Kalyana Shira Films
Durasi :
0
Pemain :
Ratnakanya Anissa Pinandita
Jeje Soekarno
Baby Natalie
Cody Mcclendon
Patton Ottlivio
Jonathan Prasetyo
Samuel Nathanael Carol
Ari Wibowo
Donna Harun 
Sutradara :
Lasja F. Susatyo 
Penulis :
Melissa Karim 



Kamis, 10 November 2011

Sebuah cerita cinta yang terjadi di sebuah desa miskin Indonesia pada pertengahan 1960-an. Rasus (Nyoman Oka Antara), seorang tentara muda menyusuri kampung halamannya, mencari cintanya yang hilang, Srintil (Prisia Nasution).
Cerita berawal ketika keduanya masih sangat muda dan saling jatuh cinta di kampung mereka yang kecil dan miskin, Dukuh Paruk. Tapi kemampuan menari Srintil yang magis menghalangi cinta mereka, karena hal itu membuat para tetua dukuh percaya bahwa Srintil adalah titisan ronggeng. Dan saat Srintil menyiapkan diri untuk tugasnya, ia menyadari bahwa menjadi seorang ronggeng tidak hanya berarti menjadi pilihan dukuhnya di pentas-pentas tari. Srintil akan menjadi milik semua warga Dukuh Paruk. Hal ini menempatkan Rasus pada sebuah dilema. Ia merasa cintanya telah dirampas. Dalam keputusasaan, Rasus meninggalkan dukuhnya untuk menjadi anggota tentara.
Lalu jaman bergerak, di mana Rasus harus memilih: loyalitas kepada negara, atau cintanya kepada Srintil. Dan ketika Rasus berada dalam dilema, ia sudah kehilangan jejak kekasihnya. Pencariannya tidak mudah dan baru membuahkan hasil setelah 10 tahun kemudian, nasib mempertemukan Rasus dengan Srintil.
Diinspirasi dari trilogi "Ronggeng Dukuh Paruk" karya Ahmad Tohari
Jenis Film :
Drama
Produser :
Shanty Harmayn
Produksi :
Salto Films
Durasi :
111
Pemain :
Nyoman Oka Antara
Prisia Nasution
Slamet Rahardjo
Dewi Irawan
Landung Simatupang
Hendro Djarot
Happy Salma
Teuku Rifnu
Tio Pakusadewo
Lukman Sardi 
Sutradara :
Ifa Isfansyah 
Penulis :
Salman Aristo
Ifa Isfansyah
Shanty Harmayn 
                    
 Berkisah tentang 2 Mentalis, Deddy Corbuzier dan Ronggo Sewu ( Limbad ) yang bersaing untuk menunjukan siapa yang paling hebat di antara keduanya. Ronggo Sewu ( Limbad ) yang dulunya bekas asistant Deddy Corbuzier memfitnah Deddy Corbuzier menggunakan ilmu sihir dalam setiap aksi / atraksi sulapnya. Tentu hal ini tidak bisa diterima oleh deddy Corbuzier. Yang akhirnya membuat permusuhan dan dendam diantara keduanya tidak bisa dihindarkan lagi. Merekapun terjun ke dalam permainan yang berbahaya dimana nyawa menjadi taruhannya
Jenis Film :
Action/fantasy
Produser :
Hengky Kurniawan, Marwan Hoesin
Produksi :
Bintang Kawakibi Pictures
Durasi :
90
Pemain :
Deddy Corbuzier
Limbad
Vista Putri
Meiditha Badawijaya
Denaya
Hafil Andrio 
Sutradara :
Walmer Sitohang 
Penulis :
Walmer Sitohang 

Kamis, 03 November 2011

Di sebuah kampung di daerah Lahat Sumatera Selatan, tinggal seorang remaja bernama DAPUNTA (18) yang sebentar lagi akan lulus SMA dan harus menentukan ke mana masa depannya harus melangkah
Ibu Dapunta (BUNDA), sebenarnya sangat ingin agar Dapunta yang cerdas, melanjutkan pendidikannya ke jenjang kuliah, tapi masalahnya sang AYAH menentangnya. Ayahnya itu lebih menginginkan Dapunta yang dikenal sebagai pengejar angin, julukan bagi pelari tercepat di kampung itu, untuk melanjutkan jejaknya sebagai pemimpin dari para Bajing Loncat di Kampung mereka
Sampai suatu hari, Dapunta memberanikan diri untuk mengatakan kepada ayahnya bahwa ia mempunyai mimpi. Dan untuk itu, ia harus sekolah. Ia harus kuliah. Dengan cara apapun.
Dibantu oleh NYIMAS, cinta pertamanya, PAK DAMAR, seorang guru muda berbakat yang melihat potensi yang tak terbatas dari Dapunta, dan juga Husni sahabatnya, Dapunta pun mulai mengejar mimpinya. Sayangnya itu semua tidak mudah. Selain kenyataan bahwa ia adalah anak seorang bajing loncat yang kemudian membuat ia dibenci oleh teman sekolahnya, ia pun juga harus berhadapan dengan JUSUF, rival sejatinya
Jusuf yang juga sama cerdas dan berbakat dengan Dapunta, sejak awal memang sudah membenci Dapunta. Ia tidak menyukai kenyataan bahwa ada orang lain di sekolah itu yang mampu menandingi kecerdasannya. Ia pun dengan sekuat tenaga mencoba untuk membuat hidup Dapunta menjadi sulit. Belum lagi, kepala sekolah yang tidak simpatik dan tidak peduli dengan potensi murid-muridnya, ikut membuat mimpi Dapunta semakin penuh dengan rintangan
Namun Dapunta tidak menyerah. Apalagi ketika COACH FERDY, teman lama Pak Damar yang juga seorang pelatih lari nasional dari Jakarta melihat bakat Dapunta yang sesungguhnya. Pemuda berjuluk “pengejar angin” ini pun akhirnya menemukan jalan lain menuju mimpinya. Ia bisa berlari, berlari dan berlari demi menggapai mimpinya. Karena bakatnya yang luar biasa, bisa membawa ia ke mana pun yang ia inginkan
Jenis Film :
Drama
Produser :
H. Dhoni Ramadhan
Produksi :
Putaar Production Bersama Pemprov Sumsel
Rating LSF :
Semua Umur (general)
Durasi :
0
Pemain :
Mathias Muchus
Wanda Hamidah
Lukman Sardi
Agus Kuncoro
Qausar Harta Yudana
Siti Helda Meilita 
Sutradara :
Hanung Bramantyo 
Penulis :
Ben Sihombing 

Rhoma Irama, seorang musafir yang sedang mengunjungi masjid-masjid di Lombok dalam rangka silahturahmi dan syiar ukhuwah islamiyah dengan para pengurus masjid disana yang tergabung dalam forum Fahmi Tamami. Dibantu sahabatnya Fahru, Rhoma bertemu dan berkenalan dgn para pemuka agama di Lombok hingga tanpa sengaja Rhoma bertemu dengan seorang janda, Sohiba yang memiliki seorang putri, Saimah, yang masjidnya menjadi incaran Towi, seorang pengusaha yang berniat merubah masjid dan rumah Sohiba tesebut menjadi tempat perjudian terbesar di Lombok
Towi juga telah berhasil memanipulasi Ridho, anak Rhoma sehingga Rhoma bukan hanya mendapat tentangan dari Towi dan para begundalnya semata, melainkan juga dari anaknya sendiri di dalam menghalangi usaha perebutan masjid dan tanah Sohiba yang di incar Towi. Ridho menentang ayahandanya, karena tercampur dengan rasa cintanya kepada putri  tunggal Towi
Tak rela melihat masjid di alih fungsikan menjadi tempat perjudian, Rhoma akhirnya menerima tantangan berduel dengan Towi untuk menentukan siapa yang berhak atas masjid dan rumah Sohiba, sementara itu anak buah Towi mengintimidasi Sohiba dan putrinya serta merampas selembar sajadah bergambar ka’bah yang baru ditenun Sohibah
Apakah Rhoma berhasil menyelamatkan masjid tersebut? Bagaimana kisah cinta Ridho dan putri Towi?
Jenis Film :
Drama/action
Produser :
Erna Pelita
Produksi :
Falcon Pictures & Rk23 Pictures
Rating LSF :
Remaja (teen)
Durasi :
107
Pemain :
Rhoma Irama
Ida Iasha
Ruhut Poltak Sitompul
Ridho Rhoma
Michella Adlen
Leroy Oesmani
Zahwa Aqilah
H. Qomar 
Sutradara :
Rhoma Irama 
Penulis :
Asep Kusdinar