Kamis, 25 Oktober 2012

Rangga (Adipati Dolken), mahasiswa usia 20 tahun tinggal sejak kecil di panti asuhan bersama adiknya Sarah (Ghina Salsabila).
Panti asuhan yang Islami ini milik Haji Rachman (Jamal Mirdad) dan istrinya Hajjah Rosna (Henidar Amroe) yang tidak punya keturunan, dan menjadi orang tua bagi anak-anak Panti Suatu hari, Lili (Widy Vierra) gadis usia 17 tahun diperkosa oleh Jerink (Edo Borne) seorang preman wilayah Panti yang dikuasai oleh Rambo (Tio Pakusadewo), kakak Jerink.
Rangga meminta pertanggung jawaban Jerink yang mengakibatkan mereka terlibat duel, hingga Jerink terbunuh. Rangga dipenjara selama 3 tahun. Situasi panti setelah Rangga di penjara berubah tragis, Haji Rachman mati oleh Rambo untuk menguasai kepemilikan areal panti. Anak-anak panti diberhentikan sekolahnya, dan dijadikan pengemis jalanan Saat Rangga menghirup kebebasan, orang-orang suruhan Rambo siap menghabisinya, namun genk anak buahnya Jerry (Ray Sahetapy), kepala genk preman musuh bebuyutan Rambo menyelamatkannya. Rangga menempati rumah kontrakan milik Jerry berdekatan dengan gereja. Hampir setiap hari seorang gadis remaja, Cinta (Nadine Alexandra) berdiri di luar gereja. Rangga penasaran melihat gadis itu berdoa di luar. Rangga dan Cinta saling mengenal dan menjadi dekat, kedua remaja yang berbeda keyakinan ini saling mengagumi dan jatuh cinta.
Konflik genk Rambo dan Jerry semakin memanas karena perebutan wilayah, bahkan situasi jadi lebih parah saat Rambo mendapatkan order seorang oknum untuk mengalihkan perhatian publik atas kasus korupsinya, dengan perang antar genk dan isu bom gereja.
Rambo membidik gereja di wilayah Jerry. Sebagai penguasa wilayah panti, Rambo memaksa Rangga untuk jadi martir, sebagai ganti keselamatan semua anak-anak panti asuhan Rangga dan Cinta, sepasang remaja jadi saksi yang mewakili kondisi karut marut sosial bangsa ini. Bagi mereka perbedaan adalah takdir yang harus saling dihargai. Dilematis yang menyakitkan bagi Rangga, antara menyelamatkan anak-anak panti asuhan atau mengikuti perintah Rambo untuk mem-bom gereja
Jenis Film : Drama
Produser : Chand Parwez Servia, Fiaz Servia
Produksi : KHARISMA STARVISION PLUS
Sutradara : Helfi Kardit
Pemain : Adipati Dolken
                 Nadine Alexandra
                 Gina Salsabila
                 Widy Vierra
Keluarga Salman memiliki 4 orang anak, semuanya laki-laki.
Ada BAGUS yang ganteng tapi minderan ke cewek karena kalau ketemu cewek cantik jadi juling, adiknya ALIM si rebel yang selalu membuat masalah dan bertentangan terus dengan Bagus yang penurut, RIZKY yang kecerdasan di bawah rata-rata, dan VINA, pretty boy yang obsesi dengan K-style.
Suatu hari, keluarga Salman mendapat bencana.
Kedua orangtua mereka meninggal di kecelakaan saat hendak menjemput Alim pulang dari penjara.
Bagus, Rizky dan Vina selama ini diceritakan kalau Alim sekolah di Malaysia.
Jadilah anak-anak keluarga Salman harus bisa mandiri hidup tanpa orangtua.
Persoalan timbul karena ternyata orangtua mereka tidak meninggalkan warisan, kecuali rumah yang mereka tempati.
Jadilah anak-anak ini harus memanfaatkan rumah warisan semaksimal mungkin untuk membiayai hidup mereka.
Namun yang tidak disangka-sangka, ternyata orangtua mereka punya hutang dengan BOSS BOSS, yang mengancam Alim.
Alim yang berusaha membuktikan dirinya bisa berkontribusi pada keluarga, berusaha mengatasi persoalan itu dengan caranya sendiri.
Usaha anak-anak keluarga Salman untuk menghasilkan uang ternyata memicu pertengkaran di antara mereka.
Terutama antara Bagus dan Alim.
Apalagi Bagus merasa cemburu dengan kedekatan Alim dengan ALIA, tetangga mereka dari sejak mereka kecil.
Boss Boss yang habis kesabaran, mengirim orang-orangnya untuk menculik Alia.
Alim pun menjadi panik, dan memutuskan untuk minta bantuan temannya dari dunia kejahatan dulu.
Apakah Bagus dan adik-adiknya bisa mempertahankan rumah mereka, dan yang lebih penting lagi, keutuhan keluarga mereka?
Jenis Film : drama
Produser : Gope T Samtani, Subagio S
Produksi : RAPI FILMS
Sutradara : Raymond Handaya
Pemain :Cecep Reza
                 Bobby Samuel
                 Tya Ariestya
                 Andhika Pratama


Kamis, 18 Oktober 2012

Di rumah, Tania (Wiwid Gunawan) adalah gadis tertutup yang hidup dalam tekanan sang ibu (Bella Espearance) yang membenci dirinya sejak kecil.
Di kantor, Tania adalah gadis pemalu yang sibuk memendam perasaan cintanya yang menggebu-gebu pada Jordy (Famly), atasannya.
Dia hanya bisa menggigit jari dan bermimpi saat rekan kerjanya, Grace (Kartika Putri), lebih berani mendekati Jordy.
Hingga suatu hari, Janet (Nikita Mirzani), tetangganya, memberikan ide pada Tania agar menggunakan Tali Pocong Perawan untuk memikat Jordy.
Tania nekad mengambil tali pocong itu dari lubang kubur seorang gadis perawan yang baru saja meninggal.
Apakah dengan tali pocong perawan itu Tania berhasil memikat lelaki pujaannya? Apakah Tania tidak tahu akan kutukan tali pocong perawan yang menakutkan? 
Jenis Film : Horror
Produser : Ody Mulya Hidayat
Produksi : MOVIE EIGHT & UNLIMITED PRODUCTION
Sutradara : Volkan Maida
Pemain : Wiwid Gunawan
                 Nikita Mirzani
                 Kartika Putri
Ini adalah kisah tentang 2 (dua) mahasiswa yang tinggal satu kost, bernama BUDI dan BODO. Mereka dianggap sebagai mahasiswa 2 Looser yang sering jadi bulan-bulanan teman2 mereka karena mereka berdua belum mempunyai pacar atau pasangan.
Malam itu mereka diundang CELIA (cewek paling cantik di kampus) untuk datang ke KAMPUS NITE di Seven Fly.
Mereka berusaha maksimal untuk mendapatkan cewek2, buat menjadi pasangan mereka di KAMPUS NITE tapi tidak berhasil.
BUDI dan BODO sudah putus asa tapi mendadak sebuah mobil mewah muncul dan berhenti didekat mereka, mata (BUDI dan BODO) terbelalak dengan mulut menganga.
Ternyata mereka mupeng melihat pengemudinya (ROSA dan ROSI) yang cantik dan seksi. Kedua gadis itu juga mau ke Seven Fly.
Betapa senangnya BUDI dan BODO, mereka menganggap hari itu adalah hari keberuntungan mereka. Mereka tidak sadar, selain mujur itu adalah hari sial bagi mereka.
Karena kedua gadis itu sebenarnya KUNTILANAK KEMBAR yang dalam misi balas dendam atas kematian mereka.
Maka dimulainya petualangan lucu sekaligus menakutkan, karena setiap kali BUDI dan BODO bertemu ROSA dan ROSI, mereka selalu melihat penampakan makhluk makhluk halus seperti pocong/kuntilanak dan sebagainya.
Berhasilkan BUDI dan BODO lolos dari kedua KUNTILANAK KEMBAR itu atau BUDI dan BODO malah jatuh cinta pada mereka.
Semuanya akan terungkap pada akhir cerita yang lucu, sexy, menakutkan, sekaligus mendebarkan.
enis Film : horror
Produser : RAVI PRIDHNANI, GOBIND PRIDHNANI
Produksi : STUDIO SEMBILAN
Sutradara : NURI DAHLIA
Pemain : Nikita Mirzani
                 Nicki Tirta
                 Rizky 'Mocil'

Kamis, 11 Oktober 2012

Agus berasal dari keluarga sederhana di Muntilan, Jawa Tengah. Ayahnya bekerja di pabrik tahu, ibunya adalah ibu rumah tangga yang sangat mahir membuat tahu bacem. Agus gelisah setelah ditugaskan oleh ibu guru untuk membuat karangan tentang cita-cita Teman-teman 
Agus memiliki cita- cita setinggi langit. Sri ingin menjadi artis terkenal karena dorongan ibunya. Ia selalu ingin dipanggil dengan nama Mey.
Menurutnya, nama Sri tidak menjual. Jono bercita-cita jadi tentara. Dalam kesehariannya, ia bertingkah selayaknya pemimpin di hadapan teman-temannya. Jono selalu ingin jadi ketua kelas. Puji bercita-cita ingin membahagiakan orang lain. Ia membantu semua orang yang terlihat membutuhkan bantuan.
Di balik semua aksinya itu, ternyata ia hanya mengharapkan sanjungan dan ucapan terimakasih dari orang yang dibantunya. Ia haus pujian Agus yang tiap hari makan tahu bacem buatan ibunya bercita-cita ingin makan di restoran Padang. Ia jadi bahan tertawaan teman-temannya. Ia juga sadar bahwa untuk cita-citanya itu ia butuh uang. Masalah ini yang harus dipecahkannya
Jenis Film : Drama
Produser : Eugene Panji
Produksi : HUMANPLUS PRODUCTION
Sutradara : Eugene Panji
Pemain : Muhammad Shihab
                 Dewi Wulandari
                 Nina Tamam
                 Agus Kuncoro

Sosok gepeng yang misterius yang heboh di bicarakan masyarakat....
Mister Gepeng suaminya Suster Gepeng yang keduanya mati terjepit lift....
Keiko Larasati Hirosuke adalah cewek blasteran Jepang- Indonesia, kakeknya dulu adalah seorang serdadu Jepang yang ditugaskan di Indonesia.
Setelah perang usai, sang kakek pulang ke Jepang, menikah dan punya satu anak yang kemudian menikah dengan pria Indonesia.
Suatu malam, sepulang clubbing bersama pacar dan teman- temannya, Keiko mendapatkan teror yang menyeramkan.
Ada sebuah siaran aneh di radio, seperti siaran jaman perang kemerdekaan. Suara perempuan itu menyebut-nyebut tentang hutang nyawa yang harus dibayar. Keiko dan teman-temannya bingung.
Sejak teror malam itu, Keiko mengalami teror-teror lain dengan munculnya suster gepeng yang bersimbah darah dan selalu mengucapkan kata-kata dalam bahasa Jepang Yakusoku wa shakkindesu....inochi ga kiken narudarou! yang berarti Janji adalah hutang, nyawa taruhannya Tidak hanya teror, suster gepeng itu juga membantai orang disekitar Keiko, Suster itu menuntut sesuatu yang tak dimengerti oleh Keiko, sampai ia menelpon Sato Hirosuke, kakeknya yang kini telah tinggal di Jepang. Terkuaklah sebuah cerita di masa lalu yang berakhir tragis.Pada masa-masa dimana proklamasai kemerdekaan Indonesia akan dikumandangkan, adalah kisah cinta antara Sato Hirosauke muda dengan seorang suster Indonesia. Mereka bertemu secara sembunyi-sembunyi menghindari tentangan dari bangsa masing-masing yang tengah berseteru.
Suster itu bernama Larasati. Larasati terlibat dengan gerakan pemuda untuk mempersiapkan proklamasi. Tentara Jepang mendengar gerakan itu dan melakukan operasi untuk mencegah terjadinya proklamasi. Larasati yang menjadi target pengejaran tentara Jepang, tertangkap dan mati terjepit. Ironisnya, Sato Hirosuke ada disana dan tak mampu berbuat apa-apa Karena itulah Suster Larasati menuntut balas dan ingin supaya pengorbannya bersama kelompok pemuda yang dibantai Jepang diakui.
Keiko dan teman-temannya terlibat dalam kasus itu. Satu persatu teman Keiko dibantai, hingga ketika tinggal Keiko sendirian dan terdesak, munculah Sato Hirosuke tua menyelamatkan cucunya itu. Dan satu-satunya cara untuk menyudahi teror itu adalah penebusan dosa yang harus dilakukan Sato.
Jenis Film : Horror
Produser : KK Dheeraj
Produksi : K2K PRODUCTIONS
Sutradara : .
Pemain : Ozy Syahputra
                  Jenny Cortez
                   Roro Fitria
                   Baby Margareth


Kamis, 04 Oktober 2012

Farah terpaksa kembali dari Melbourne ke Jakarta.
Adiknya bernama Rika yang masih SMU sendirian di Jakarta kerena ibunya meninggal.
Sampai di Jakarta, Farah menemui dua hal yang membuatnya harus berpikir untuk tidak melanjutkan kuliahnya lagi: menjaga Rika dan keuangan keluarga mereka yang sudah mendekati angka nol Farah sendiri tidak pernah benar-benar tahu masalah keluarganya.
Semenjak ia lulus SMP, Farah melanjutkan SMA dan kuliah di Melbourne.
Ibunya ternyata sudah menjual rumah mereka untuk kehidupan mereka dan biaya pendidikan Farah di Melbourne.
Mereka terus tinggal di rumah kontrakan yang cukup besar namun sekarang akhirnya menyulitkan karena biaya sewa yang tidak murah.
Farah panik.
Ini semua terlalu tiba-tiba untuknya.
Tapi di surat wasiat ibunya ada berita.
Mereka masih memiliki rumah pertama ibu mereka.
Rumah yang ibunya pikir adalah investasi yang bagus kerena berada di daerah yang mewah.
Tapi sampai sekarang, berulang kali rumah itu coba dijual namun tak pernah laku.
Kerena beritanya adalah bahwa itu rumah kentang...rumah yang penghuninya hantu anak kecil.
Kerena tidak ada pilihan lain, Farah dan Rika terpaksa pindah.
Tak mungkin meneruskan rumah kontrakan yang sekarang.
Dengan sisa-sisa uang yang ada, Farah menata ulang rumah itu seadanya.
Ia merawat Rika, adik yang tak benar-benar dekat dengannya.
Rika, anak yang sudah kehilangan kedua orang tuanya menjadi pendiam.
Farah merasa sendirian.
Namun ia tak benar-benar sendirian.
Farah merasa ada yang mengawasinya.
Farah mulai terganggu.
Rika ketakutan.
Apa yang akan terjadi kepada Farah dan Rika di rumah itu?
Jenis Film : Horror
Produser : Ram Soraya
Produksi : HITMAKER STUDIOS
Sutradara : Jose Poernomo
Pemain : Shandi Aulia
                  Tasya Kamila
                  Gilang Dirgahari

Keenan sudah memutuskan kembali tinggal di Jakarta dan melanjutkan bisnis keluarga akibat serangan stroke yang diderita ayahnya, Adri (August Melasz), menjalani hubungan kasih jarak jauh dengan Luhde (Elyzia Mulachela) yang tinggal di Bali.
Sedangkan Kugy telah menjadi semakin dekat dengan Remi (Reza Rahadian), yang juga menjadi atasannya di biro iklan AdVocaDo.
Keenan mengembalikan buku Jenderal Pilik kepada Kugy.
Buku tulisan tangan Kugy inilah yang telah menjadi sumber ilham lukisan-lukisannya.
Tak hanya itu, pertemuan kembali Keenan dan Kugy memunculkan kembali ide mereka berdua: Kugy menulis cerita anak, dan Keenan membuatkan ilustrasinya.
Akibatnya, prestasi kerja Kugy merosot drastis, sehingga menjadi alasan bagi Siska (Sharena) untuk mengkritik kedekatan Kugy dan Remi.
Remi memberinya cincin untuk membuktikan keseriusannya.
Sepulang dari Bali, Kugy mencoba untuk menghindar dari Keenan dan Remi, menenangkan diri ke rumah Karel (Ben Kasyafani), kakaknya.
Keenan yang merasa kehilangan pun mencari Kugy.
Lewat Noni, Keenan mengetahui bahwa dulu Kugy menjauhkan diri dari Keenan, dan juga Noni serta EKo, adalah karena sebenarnya Kugy mencintai Keenan, tetapi terhalang oleh kedekatan Keenan dan Wanda (Kimberly Ryder).
Keenan memutuskan untuk menemui Kugy untuk menuntaskan perasaan-perasaan terpendam mereka.
Tetapi, peristiwa demi peristiwa kemudian menjalin, mempertemukan dan memisahkan hati, silih berganti antara Kugy, Keenan, Remi, Luhde, dan juga Siska beserta orang- orang lain di sekeliling mereka.
Bahkan juga membuka bagaimana hubungan Pak Wayan dan kedua orang tua Keenan, Lena (Ira Wibowo) dan Adri.
Perahu kertas yang mengalir di sungai, berayun-ayun mencari tambatan hati.
Dimanakah gerangan akan berlabuh?
Jenis Film : Drama
Produser : Chand Parwez Servia, Putut Widjanarko
Produksi : STARVISION, BENTANG PICTURES & DAPUR FILM
Sutradara : Hanung Bramantyo
Pemain : Maudy Ayunda
                 Adipati Dolken
                 Reza Rahardian