Selasa, 23 Juli 2013

18 Juli

Lafalkanlah Bismillahirrahmaanirrahiim dengan tulus, maka Allah akan menyertai langkah dan niat baik kita
Inilah yang mengikat hati Egi (diperankan dengan sangat cemerlang oleh Gilbert Marciano) pada Fatimah (Ghea D Syawal). Sebuah insiden memilukan membawa Egi, menghadapi takdir untuk bertemu dengan sosok Fatimah yang 180 derajat berbeda latar belakang kehidupannya
Egi adalah individu yang bicara dan sikapnya pahit, urakan dan kasar serta terjerat fatamorgana narkoba. Sementara 
Fatimah adalah seorang putri kepala Pesantren yang santun, peka dan lembut, dan sangat meyakini bahwa yang terpenting adalah bahwa Allah menyertai hidupnya
Lingkungan pesantren tempat Egi bersembunyi menggunakan identitas palsu , dan interaksinya dengan Fatimah di satu titik membuat Egi luruh pada makna lafal Bismillah. Termasuk, pada saat Egi berusaha untuk menyampaikan penemuan hatinya , mengutip kata kata bijak yang selalu disampaikan secara manis namun mendalam oleh Fatimah selama Egi berada di lingkungan pesantren tersebut.Lafal Bismillah dari Egi yang terakhir, diucapkan di momen kehidupan paling tragis yang pernah dialami Fatimah
Karena, lafal tersebut diucapkan Egi, dalam bentuk Bismillah , Aku Mencintaimu.
Jenis Film : Drama
Produser : Erna Pelita
Produksi : RK23 PICTURES
Sutradara : Asep Kusnidar
Pemain : Gilberd marciano
                  Ghea D Syawal

Kamis, 11 Juli 2013

11 Juli 2013

Suatu hari murid-murid SD sedang melakukan study tour ke Puncak. Di dekat perkampungan yang sepi, bus itu mogok. 5 murid di dalamnya adalah Diego, Caroline dan Binyo. Mereka bertiga kompak meskipun selalu diganggu oleh Bimo dan Gagas. Mereka memiliki satu kesamaan yaitu penyuka permen lolipop. Kelima anak ini akan menghadapi kejadian yang menguji keberanian, ketabahan, dan persahabatan mereka... 
Setelah keluar dari bus, seorang kakek bernama Kakek Ujang masuk ke dalam semak-semak belukar menuju sebuah 
perkampungan. Diego, Bimo, Binyo, dan Caroline mengejar Kakek Ujang bahkan sampai terpencar. Dan rupanya semakin lama mereka semakin jauh hingga menyadari bahwa mereka sudah tersesat dan tidak tahu arah kembali ke bus. Diego berusaha membuat teman-temannya tenang setelah bertemu dengan Lek Gono, lelaki paling disegani di kampung itu
Sementara itu Ibu dan Ayah Diego panik mendengar kabar hilangnya Diego. Mereka berdua mendatangi sekolah dan 
meminta pertanggungjawaban kepada pihak sekolah. Rupanya orangtua lainnya juga datang ke sekolah karena resah anak mereka hilang. 
Di rumah Lek Gono, Diego mendengar Lek Gono berniat akan menjual Diego dan teman-temannya ke Jakarta untuk dijadikan pengemis dan tukang ngamen. Diego segera membangunkan teman-temannya untuk kabur secepat mungkin. Namun sayangyang berhasil kabur adalah Caroline dan Binyo. Berhasilkah Caroline dan Binyo menyelamatkan Diego, Bimo dan Gagas?
Siapa sebenarnya Kakek Ujang?
Jenis Film : Drama
Produser : .
Produksi : TOBALI PUTRA PRODUCTIONS
Sutradara : Dede Ferdinad
Pemain : Fendy Pradana
                 Rony Dozer
                 Diego Robbana
Bercerita kerasnya kehidupan marjinal di Jakarta, dimana seseorang bisa kehilangan nyawa karena hal kecil, kejahatan bisa terjadi di depan mata, dan kekerasan baik fisik maupun verbal jadi bahasa sehari-hari. Hip hop sebagai kultur, mendidik agar berani, solider, dan tetep tenang menghadapi itu semua.
Jenis Film : drama
Produser : Herman Kumala Panca
Produksi : CINEPRIME PICTURES DAN PUTAAR PRODUCTION
Sutradara : Herman Kumala Panca
Pemain : Sania
                  Derry (Neo)
                  Saykoji

Kamis, 04 Juli 2013

4 Juli 2013

Kehidupan Mella (Natasha Dematra), Ketua OSIS SMA yang gaul dan populer, berubah ketika sekolahnya kedatangan murid-murid berkebutuhan khusus (diperankan langsung oleh anak-anak autis Arya, Abhy, Shinta, dan Ervitha). Mella mulai dihantui kenangan tentang adiknya yang diduga autis, yang meninggal dalam kecelakaan mobil, dan ia menjadi dekat dengan para remaja berkebutuhan khusus tersebut

Kehadiran para remaja autis membuat canggung para guru yang tidak memiliki banyak pilihan karena adanya Peraturan Menteri, dan juga teman-teman Mella. Mama Mella (Anna Tarigan) dan papanya yang biasa hidup dalam rasa apatis pun menentang keras apa yang dilakukannya. Mella pun akhirnya mendapati dirinya berjalan sendirian membela apa yang dianggap masyarakat sebagai komunitas yang hidup dalam dunia mereka sendiri

Sulit menunjukkan perasaan mereka yang sesungguhnya, para remaja berkebutuhan khusus pun berekspresi melalui musikdunia yang tidak pernah membedakan keadaan anak manusia. Melalui grup band yang dinamakan IM STAR, mereka pun menyatakan diri, dengan bantuan Mella, untuk sebuah tujuan yang sangat mendasar: sebuah penerimaan

Berhasilkah para sahabat baru Mella? Akankah akhirnya Mella hanya berjuang sendirian? Sesulit itukah kita menerima 
mereka yang berbeda?
Jenis Film : Drama
Produser : Damien Dematra, Irene Christina
Produksi : DAMIEN DEMATRA PRODUCTION
Sutradara : Damien Dematra
Pemain : Nathasa Dematra
                 Anna Tarigan
WAN-AN (Yandy Laurens)
Tji dan Ing adalah sepasang suami istri lansia keturunan Tionghoa. Mereka hanya tinggal berdua dengan harmonisnya 
walaupun sesekali saling tak peduli. Suatu ketika, mereka bermain dengan kematian

JADI JAGOAN ALA AHOK 
Basuki Tjahaja Purnama, atau Ahok, baru dikenal secara luas sebagai seorang politikus ketika menjadi calon wakil Jokowi memimpin Jakarta di Pilkada 2012. Tetapi, bagaimana perjuangan Ahok ketika sendirian mengkampanyekan dirinya di tengah-tengah warga Bangka-Belitung yang 80 persen muslim di tahun 2009?

HONEY, IM HOME
Turisman siap pulang dari penjara setelah 7 bulan memendam rindu dan harapan untuk berkumpul kembali dengan keluarga. Namun apakah harapan Turisman juga berbalas dari istri dan anak-anaknya? Turisman pun siap menghadapi segala resikonya.

SALAH GAUL
Alay adalah contoh dari permasalahan pergaulan sehari-hari yang kecil namun efeknya bisa sangat besar. Alay tiba-tiba muncul dan membuat sebuah batasan, seperti: Anak yang alay dilarang kumpul sama yang bukan Alay, dan sebagainya. Film ini berisi macam-macam pendapat Aalay dari berbagai kalangan.

KERIPIK SUKUN MBOK DARMI
Pada suatu sore di Stasiun Sukabrantah, Mbok Darmi yang ketinggalan kereta mengalami kisah yang menyebalkan gara-gara sebungkus keripik sukun.

MORIENDO
Moriendo menceritakan tentang pertemuan seorang wanita tua dengan seorang kakek pencabut nyawa, dimana pertemuan keduanya menghadirkan keadaan yang merubah jalan hidup keduanya.

Jenis Film : 
Produser : .
Produksi : JIFFEST
Sutradara : Yandi Laurens, Amelia Hapsari & (Alm.) Chandra Tanzil, Dosy Omar, Abdul Razzaq & Sahree Ramadhan, Heri Kurniawan, Andrey Pratama