Kamis, 26 November 2015

Film ini bergenre Komedi Horor yang menceritakan dua orang sahabat yaitu Gofar (Gofar Hilman) dan Guntur (Guntur Tri Yoga) yang bekerja sebagai penyiar radio di Jakarta. Dimana setiap siaran program Midnight mereka berdua selalu merasa ada yang mengawasi dan menakutkan dan tidak hanya itu saja Guntur selalu merasa ketakutan karena ada penampakan setan casting karena kantor radio satu gedung dengan kantor production house yang sering mengadakan casting.
Siapakah yang selalu mengawasi Gofar dan Guntur pada setiap siaran program Midnight ???
Jenis Film : Komedi, Horror
Produser : Didi Mukti
Sutradara : Cuk Fk
Penulis : Fannico Dion
Produksi : Emotion Entertainment
Pemain : Gofar Hilman
              Edwin Superbejo
              Dini Takola
 Jamal (Tanta Ginting), seorang tukang ojek yang hobi main catur, bermimpi ingin membuka usaha cuci motor di dekat pangkalan ojeknya. Rodiah, ibu Jamal, mengancam jika Jamal tidak segera mengubah hidupnya, tanah keluarga yang menjadi jatah Jamal akan menjadi milik sepupunya. Dalam urusan asmara pun Jamal mendapatkan tantangan dari orang tua Mirna (Andi Anissa) karena pekerjaannya yang tidak jelas.
Suatu hari Jamal diminta Ivan, yang dikenalnya secara tidak sengaja, untuk mengantar Dito (Donny Alamsyah), kurir heroin, ke Bos Tanah Tinggi (Cecep Arif Rahman). Jamal diberi uang muka 10 juta dan imbalan 90 juta jika sanggup menyelesaikan tugasnya. Karena belum pernah melihat uang sebanyak itu, Jamal langsung menyanggupinya.
Sementara disisi lain Ivan tahu bahwa Dito juga sedang diincar oleh Mami Tuti (Hannah Al Rashid), seorang bandar judi yang dendam pada Dito karena membuat adiknya patah hati dan menjadi junkie. Setelah memberikan tugas ini ke Jamal, Ivan kabur ke Hong Kong bersama istrinya untuk menghilang dari pantauan Bos Tanah Tinggi.
Mengantar Dito ternyata tidak semudah bayangan Jamal. Mereka berdua harus menghadapi anak buah Mami Tuti yang memang diperintahkan juga untuk memburu Dito. Arini, anak Dito, adalah alasan Dito untuk menghentikan Bos Tanah Tinggi yang akan menyebarkan heroinnya ke dalam permen. Dito takut kalau Arini menjadi korbannya.
Ditemani Jamal, Dito pulang ke rumahnya untuk bertemu Arini. Perlakuan Jamal agar Dito terlihat layak di depan ibu dan anaknya membuat ibu Dito terenyuh.
Berhasilkah Jamal membantu Dito melepaskan diri dari kejaran Mami Tuti? Mampukah Jamal mengantarkan Dito ke tempat Bos Tanah Tinggi? Bagaimana akhirnya kisah cinta Jamal dan Mirna beserta impiannya membuka usaha cuci motor? 
Jenis Film : Action, Komedi
Produser : Affandi Abdul Rachman
Sutradara : Ody C Harahap
Penulis : Salman Aristo
Produksi : MNC Pictures
Pemain : Tata Ginting
              Donny Alamsyah
              Hannah Al Rashid
 Kisah tentang hantu Sumiati yang melegenda selama berpuluh tahun kini ‘hidup’ kembali. Cerita tentang Hantu Sumiati punya banyak versi. Film ini merangkum cerita yang ada dalam masyarakat Makassar dan sekitarnya, dalam sebuah film horror yang tidak biasa. Ada ketegangan, ketakutan, tapi juga penuh air mata.
Sumiati diperankan oleh aktris penuh talenta, Dinda Surbakti. Hidup dalam kesederhanaan, Sumiati yang jelita, menjadi anak yang patuh dan penurut pada orangtua. Suatu hari, ia dijodohkan dengan seorang pelaut. Pesta meriah dalam adat Bugis Makassar dilangsungkan. Sumiati berjanji akan setia meski suami yang duduk di pelaminan adalah pria pilihan ibunya.
Toh nasib baik tak berpihak pada Sumiati. Tiga hari setelah pesta pernikahan, ia diperkosa empat pemuda. Di tangannya masih tergambar lukisan henna. Sumiati masih menyimpan janji setia pada sang suami. Peristiwa mengerikan itu menjadi mimpi buruk hingga akhirnya Sumiati memilih jalan sendiri; gantung diri demi sebuah harga diri.
Sejak awal film, penonton sudah dikejutkan dengan hantu laki-laki yang selalu muncul dalam mimpi Jeyhan Kler. Jeyhan memerankan adik salah satu pemerkosa Sumiati. Peran Jeyhan cukup penting karena dari rasa penasarannya ia akhirnya menemukan lelaki (Abd Rojak) yang hidup menyendiri di salah satu kampung di Kabupaten Maros, Sulsel.
Dari cerita yang dituturkan Rojak, Jeyhan akhirnya tahu dan paham kenapa roh kakak kandungnya yang dibunuh dengan cara tragis tak pernah tenang di alam kubur. Jeyhan jauh-jauh datang dari Jakarta untuk menyingkap kisah yang terkubur bertahun-tahun silam itu. Tentang hantu perempuan cantik yang gentayangan dan balas dendam pada pemerkosanya. Di sinilah, ujian keikhlasan seorang suami yang masih terus diikuti roh istri tercinta benar-benar tergambarkan dengan sempurna. Bahwa cinta dan keikhlasan sesungguhnya tak terpisahkan. Bahkan oleh maut sekalipun… 
Jenis Film : Horror
Produser : Hendra Sirajuddin
Sutradara : Syahrir Arsyad Dini
Penulis : Syahrir Arsyad Dini
Produksi : Paramedia Film Indonesia
Pemain : Dinda Surbakti
              Ade Afriyanti
              Abdul Rojak
              Jeyhan Kler

Kamis, 19 November 2015

Nay, seorang perempuan yang usianya menginjak pertengahan tiga puluhan tahun mendapati dirinya berbadan dua. Tapi Ben, kekasih Nay yang amat tergantung pada Ibunya, seperti tidak peduli bahkan tidak tahu apa yang mesti dilakukan pada calon bayi mereka. Di saat yang sama, Nay mendapat tawaran untuk berperan dalam sebuah produksi layar lebar dan hal ini membuat Nay menjadi semakin tidak yakin harus mengambil keputusan apa. Ditambah Nay punya sejarah kelam di masa kecilnya. Ayah Nay meninggalkan Ibu Nay semenjak Nay masih di dalam kandungan, sementara pacar ibu Nay malah memerkosanya.
Di sebuah perjalanan mobil, Nay harus mengambil keputusan yang paling penting dalam hidupnya. Menjadi calon ibu atau menggugurkan kandungannya. Menyerah pada masa lalu atau menghadapinya. 
Jenis Film : Drama
Produser : Djenar Maesa Ayu
Sutradara : Djenar Maesa Ayu
Penulis : Djenar Maesa Ayu
Produksi : Rumah Karya Sjuman
Pemain : Paul Agusta
              Niniek L Karim
              Joko Anwar
Alitt (Jovial da Lopez), penulis buku yang sukses menciptakan buku-buku best seller. Di balik kesuksesannya, ada Wina (Anjani Dina), kekasihnya yang mendukungnya sejak dia bukan apa-apa. Bagi Alitt, Wina adalah sosok pendamping yang sempurna. Namun, hubungan itu kandas saat Wina lebih menuruti permintaan ibunya (Donna Harun). Padahal Alitt dan Wina berencana menikah setelah karier Alitt bersinar.
Berpisah dari Wina membuat hidup Alitt hampa. Karena segala hal yang selama ini dia lakukan, tujuannya adalah untuk Wina.
Alitt memiliki seorang sahabat bernama Supri (Bayu Skak) yang selalu memberikan nasihat ajaib, dan malah menambah rumit permasalahan Alitt. Tapi Alitt tetap percaya padanya. Supri mencoba membantu Alitt move on dari Wina. Banyak upaya berakhir kegagalan, bahkan pertemuan Alitt dengan Gita (Salshabilla Elovii) teman SMP nya, berujung kekacauan.
Selain membantu Alitt, Supri juga ingin mendapatkan Ningsih (Devina Aureel), namun tidak mendapat respon positif. Sampai akhirnya, Supri berhasil meluluhkan hati Ningsih, dan secara tidak langsung Supri meninggalkan Alitt yang sedang berjuang untuk move on. Di titik ini, Alitt tambah kesepian.
Dalam kehancurannya itu, Alitt bertemu dengan Vivi (Natasha Wilona). Vivi mampu membuat Alitt berpaling dari Wina. Tetapi, di masa-masa bahagia itu, Wina datang kembali ke dalam kehidupan Alitt dan membuatnya bimbang. Apakah Alitt akan kembali kepada Wina yang sudah banyak berjasa namun sempat menciptakan luka? Atau kah Alitt akan memilih Vivi, si pembawa kebahagiaan baru? 
Jenis Film : Drama
Produser : Chand Parwez Servia, Fiaz Servia
Sutradara : Herdanius Larobu
Penulis : Alitt Susanto
Produksi : Starvision
Pemain :  Jovial da Lopez
               Anjani Dina
               Bayu Skak
               Salshabilla Elovii
               Devina Aureel
 OLGA adalah seorang pemilik kost di pinggiran Jakarta. Meskipun OLGA sangat menyayangi adiknya BILLY, tapi ia sering dibikin kesal sama ulah BILLY dan pacarnya CINDY yang selalu morotin BILLY. Saat BILLY sedang makan siang bersama CINDY, ia bertemu dengan LEA, anak seorang arkeolog. Secara tidak sengaja, Ayah LEA menemukan sebuah batu berharga, yang membuat MONGOL, rekannya serakah dan ingin merebut batu itu. MONGOL membunuh ayah Lea, tapi batu itu tidak ditemukan. Ternyata sebelum meninggal, Ayah LEA sempat mengirim peta dimana batu berharga itu berada kepada LEA.

MONGOL menyuruh anak buahnya DORA, AYU dan EMON untuk mencari LEA. Tanpa sepengetahuan BILLY, LEA menyembunyikan Peta dikantong baju BILLY. Setelah lolos dari kejaran MONGOL, LEA mencari keberadaan BILLY untuk mengambil Peta yang pernah ditaruh dikantong BILLY. LEA berhasil masuk kekamar BILLY tapi Peta itu tidak ada. LEA kepergok BILLY dan menceritakan maksud kedatangannya namun BILLY tidak percaya. Mereka ribut dan tiba-tiba anak buah MONGOL muncul, langsung menyandera BILLY dan LEA. Karena tidak mau BILLY terluka, LEA berbohong dan bilang kalau Peta itu ada di suatu tempat. LEA pun pergi dengan anak buah MONGOL.
BILLY kwatir dengan keselamatan Lea dan coba mencari Peta yang dimaksud. TARRA dan CHAND akhirnya tahu kalau BILLY sedang mencari Peta harta karun. TARRA berhasil menemukan dan memfoto Peta tersebut sebelum diberikan ke BILLY. BILLY ingin menebus LEA dari MONGOL dengan Peta. Setelah perkelahian, BILLY dan LEA berhasil meloloskan diri dari MONGOL dan anak buahnya. Takut MONGOL akan mengancam jiwa OLGA dan penghuni kost, BILLY memutuskan mengikuti LEA mencari harta karun tersebut.
Sementara CHAND dan TARRA juga ikut mencari harta itu sesuai petunjuk di HP TARA. Di jalan mereka ketemu JACK, yang bergaya penyanyi Rock Marilyn Manson, dan ikut mereka kepulau.
BILLY dan LEA tiba di pulau Peucang, tempat harta karun, sementara CHAND, TARRA dan JACK nyasar kepulau Umang..
Setelah melewati pencarian yang rumit, dari mulai penemuan harta palsu dan berkelahi dengan anak buah MONGOL, akhirnya mereka menemukan batu berharga yang dimaksud. Disaat yang sama, MONGOL cs menemukan mereka.
Serangkaian kejadian yang terjadi membuat BILLY dan LEA menjadi dekat. BILLY segera kembali kerumah karena tahu OLGA sakit keras. BILLY minta maaf dan berjanji akan membayar hutangnya. Karena sayangnya OLGA, justru BILLY mendapat pesan warisan. Keluarga terharu melihat rasa sayang yang diberikan OLGA pada BILLY. 
 Jenis Film : Drama , Comedy
Produser : Gope T Samtani
Sutradara : Raymond Handaya
Penulis : Fiona Mahdalena
Produksi : Rapi Films
Pemain : Billy Syahputra
              Tarra Budiman
              Chand Kelvin
              Enzi Storia
              Olga Syahputra

Senin, 16 November 2015

Sebuah rumah susun di pinggiran Jakarta. Sederhana, berhimpitan, namun juga disatukan oleh eratnya tali kekeluargaan. Di tengah suasana inilah tragedi menyambar. Tiga anak – anak penghuni rusun harus kehilangan nyawa. Ketiganya dalam waktu yang berdekatan, dan dengan cara yang tragis — yakni bunuh diri. Anak – anak ini dikenal ceria dan datang dari keluarga yang harmonis. Apa yang menyebabkan mereka mau mencabut nyawa sendiri?
Adalah tiga anak muda penghuni rusun yang memutuskan untuk menyelidiki. Mereka adalah Donald, mahasiswa penggemar sepakbola yang cerdas namun termperamental; Farel, sepupu Donald yang culun tapi baik hati; serta Kayla, teman kuliah Donald yang tomboi dan ceplasceplos. Ketiganya bersebelahan dengan Raisa, seorang single mother, dan Vino, anaknya yang lucu dan menggemaskan.
Sosok di balik deret kematian ini mulai terungkap setelah mereka menemukan puluhan kertas berisi gambar badut misterius di kamar ketiga anak yang telah meninggal. Setelah Vino mulai terobsesi menggambar sosok badut yang sama, sadarlah Donald, Farel dan Kayla, bahwa bocah delapan tahun itu kini juga berada di bawah incaran sang badut. Setelah meminta bantuan dari mantan seteru Donald di media sosial, seorang gadis indigo bernama Nikki, mereka pun berusaha menghindarkan Vino dari bahaya.
Bersamaan dengan mulainya usaha mereka, teror datang bertubi – tubi. Dan seiring dengan memuncaknya kengerian, Donald dan kawan – kawan tersadar: kekuatan jahat yang mereka hadapi bukanlah sembarang kekuatan. Ia datang dari kegelapan terdalam, dipenuhi oleh kekejian — dan takkan ragu mencabut nyawa mereka yang berusaha menghentikannya. 
Jenis Film : Horror, Thriller
Produser : Daniel Topan, Haresh Kemlani
Sutradara : Awi Suryadi
Penulis : Agasyah Karim, Khalid Kashogi, Awi Suryadi
Produksi : DT Films
Pemain : Daniel Topan
              Christoffer Nelwan
              Ratu Felisha
 Keira (Febby Blink), Agatha (Prici Blink), Aluna (Ify Blink), dan Lexa (Via Blink) dipertemukan dalam satu kampus yang sama. Awalnya mereka tidak saling mengenal, sampai kemudian kecintaan pada musik menyatukan mereka. Bukan hal yang mudah mereka bergabung dalam satu tim yang kompak dan penuh kualitas di paduan suara kampus, perbedaan karakter dan latar belakang pada awalnya sangat menyulitkan mereka. Keira yang dinilai oleh teman-temannya sebagai social climber dan tinggi hati, Agatha yang kutu buku dan penyakitan, Aluna yang dingin bagai salju di benua antartika, serta Lexa yang hidupnya penuh lika-liku dan janji pada ortunya nan jauh di Minang.
Belum lagi masalah dari masing-masing keluarga mereka yang kemudian menjadikan jalan persahabatan mereka bagai alunan nada drama kesedihan yang berirama. Tapi semua sirna, tatkala hobby musik mereka saling mengetuk memetik birama. Pergulatan masalah menjadi indah, ujian dan cobaan persahabatan menjadi jembatan untuk mereka saling lekat dan erat. Jadilah mereka sahabat, saudara yang dipilih kesamaan hobby. Musik adalah dunia mereka. Di sini kemudian mereka juga bertemu dengan Lido (Brandon Salim) dan Biru (Arbani Yaziz), dimana Lido adalah sahabat dekat Lexa dan Biru menjadi kekasih Aluna.
Drama persahabatan pun bergulir, kesabaran, kesetiaan dan komitmen persahabatan dipertaruhkan di atas cinta mereka pada musik. Haruskah nada indah persahabatan harus sirna dan bercerai berai karena ketukan cinta yang muncul dalam egoisme diri? Seindah apakah persahabatan sehingga harus menjadi pilihan hati? Dan sebesar apakah cinta sehingga harus melibas rasa persahabatan yang sudah dijalin dengan penuh kasih? 
Jenis Film : Drama
Produser : Hanafi Sahab
Sutradara : Hadrah Daeng Ratu
Penulis : Novia Faizal, Beta Inggrid
Produksi : MYPIX Production
Pemain : Blink
              Brandon Salaim
              Arbani Yaziz

Kamis, 05 November 2015

Adi (Surya Saputra) dan Kirana (Laudya Chintya Bella) adalah sepasang suami istri yang sudah lama menikah namun belum memiliki anak. Hal ini dikarenakan fisik Kirana yang lemah karena asthma. Kirana mengalami keguguran sampai tiga kali yang membuatnya semakin stress dan sedih berkepanjangan.
Adi dan Kirana masih tinggal bersama ibunda Adi, Aida (Ivanka Suwandi) yang tidak menyukai Kirana, dan menyesali pilihan Adi untuk menikahi Kirana yang tidak segera memberinya cucu. Untuk membuat istrinya lebih tenang dan jauh dari Aida, Adi mengajak Kirana pindah ke rumah baru. Namun hal itu tidak membuat Kirana menjadi lebih ceria.
Kirana merasa ada hal aneh di rumah mereka. Ia merasa ada orang lain yang ‘hadir’ bersamanya. Awalnya Kirana ketakutan, tapi lama kelamaan ia justru bersabahat dengan 'penghuni' itu. Sosok hantu anak perempuan yang dipanggilnya KAKAK (Yafi Tesa Zahara). Keakraban Kirana dengan KAKAK membuat Adi cemas, tapi Kirana selalu meyakinkan Adi bahwa KAKAK adalah sosok yang baik dan menyenangkan. Akhirnya Adi terpaksa menerima 'kehadiran' KAKAK karena ia melihat Kirana menjadi semakin ceria setelah bersahabat dengan hantu tersebut, dan hubungan mereka pun menjadi jauh lebih baik.
Semua keakraban mereka dengan sosok KAKAK berubah menjadi teror yang menakutkan ketika akhirnya Kirana hamil lagi. Hal ini membuat KAKAK cemburu. Aida akhirnya datang ke rumah itu untuk ‘mendampingi’ menantunya. Ulah Aida mengakibatkan dirinya dicelakai KAKAK. Kini KAKAK berusaha mencelakai Kirana dan bayi dalam kandungannya. Adi pun tidak mampu membela istri dan calon anaknya dari ‘kemarahan’ KAKAK.
 Jenis Film : Drama, Horror
Produser : Ardiawan Renaldi
Sutradara : Ivander Tedjasukmana
Penulis : Kim Kematt, Ivander Tedjasukmana
Produksi : Firefly Cinema
Pemain : Laidya Chintya Bella
              Surya Saputra
 Situbondo – Pasir Putih 1982

Kematian Sumiyati 21 tahun membawa malapetaka untuk keluarga Lestari Soecipto (55 tahun). Sumiyati adalah pegawai yg sehari hari nya bekerja di garmen Lestari. Lestari sudah 3 tahun menjanda dan mempunyai usaha garment di rumah nya. Lestari di karunia 2 anak, Agus (24 tahun) dan Wulan (19 tahun).
Semenjak kematian Sumiyati, keluarga Lestari seringkali di hantui dan di datangi oleh arwah gentayangan. Sepertinya arwah itu menuntut sesuatu…semua serba tanda tanya?.
Sampai suatu hari Lestari memanggil orang pintar, dia adalah Pak Gozali (57 tahun).
Pak Gozali lah yg akan membuka semua rahasia tentang arwah gentanyangan yg menghantui mereka.
Siapakah sebenarnya Sumiyati? Dan bagaimana rencana pak Gozali mengatasi masalah ini.? Misteri apakah yg tersembunyi di balik kematian Sumiyati.? 
Jenis Film : Horror
Produser : M. Yusuf
Sutradara : M. Yusuf
Penulis : M. Yusuf
Produksi : Triple a Films
Pemain : Ayub Darjam
              Lia Waode