Kamis, 30 Juli 2015

Film Catatan Akhir Kuliah diangkat dari novel karya Sam Maulana. Film ini menceritakan kehidupan penulis dimasa perkuliahan. Sam (Muhadkly Acho), Sobari (ajunPerwira), Ajeb (AbdurArsyad) membuat sebuah janji akan wisuda bersama, yang diyakini sebagai janji persahabatan mereka.
Seiring perjalanan perkuliahan persahabatan mereka dipertaruhkan. Ternyata hingga menjelang batas perkuliahan , hanya Sam yang belum menyelesaikan tugas akhir (Skripsi).
Kesedihan Sam semakin komplit setelah mengetahui Kodok (Anjani Dina) cewek yang ia kagumi sudah memiliki pacar bernama Iwan (Andovi da Lopez).
Pengalaman cinta ditolak seperti terulang kembali saat Sam menembak Wibi (Elizya Mulachela) yang lebih memilih setia dengan kekasihnya dikampung halaman. Cinta Sam selalu terjebak dalam situasi Friendzone.
Sam berada di titik terbawah dalam hidupnya. Sam Harus bangkit berjuang menyelesaikan atau harus merelakan semuanya dan menjadi mahasiswa gagal. 
Jenis Film : Comedy
Produser : Deddy Syahputra, Johansyah Jumberan
Sutradara : Jay Sukmo
Penulis : Johansyah Jumberan, Jay Sukmo
Produksi : Darihati FILMS
Pemain :  Muhadkly Acho
               AjunPerwira
               AbdurArsyad

MAE (Nirina Zubir) dan RENDY (Nino Fernandez) tambah mapan, gaya hidupnya semakin tinggi, bahkan Rendy ditawari untuk pindah ke Amerika. Tidak ada yang kurang dalam hidup Mae, suami ganteng dan sukses yang sangat mencintainya, anak-anak yang lucu dan pintar, juga kekayaan. Namun saat dinner merayakan wedding anniversary, mobil PAK dan BU MARDI (Jaja Mihardja – Meriam Bellina) yang dititipin anak-anak Mae, HANUNG (Farras Fatik), MARK (Steven Craig), dan OPRAH (Hadijah Shahab) dibegal! Kondisi Bu Mardi genting. Mae shock, hari yang perfect dalam sekejap berubah total! Mae melihat anak-anaknya berdoa. Panik Mae mencari buku do’a di mobil hasil melayat. Untungnya Bu Mardi siuman, dan bilang ia yakin berhasil siuman karena do’a Mae dan anak-anaknya. Mae pun nangis, ia sadar ada yang belum ia miliki, yaitu Iman!
Di tengah kegalauan Mae, SOPHIE (Anggika Borsterli) yang sudah kawin gantung mulai berpikir dua kali untuk mengesahkan perkawinannya dengan JALI (Ricky Harun) yang posesif, malah berusaha kabur dari Jali dengan masuk ke pesantren kilat. Tidak disangka-sangka, di pesantren Sophie mendapat hidayah, bahkan mengubah penampilannya yang biasa sexy menjadi syar’ii. Mae kaget, Sophie kok lebih berani buat keputusan, bahkan menjual barang-barang mewahnya di garage sale bersama EMAN (Amink) untuk santunan.
Perubahan Sophie dan Mae yang mengacu ke agama, bukannya membuat orang-orang di sekitar mereka senang, tapi justru panik! MAMI RENDY (Ira Wibowo) takut Sophie terpengaruh kalangan ekstrimis seperti Si JUBAH HITAM (Kemal Palevi). Mae terlibat perdebatan tanpa henti dengan Rendy. Rendy akhirnya mengajak Mae ikut pengajian, tapi ternyata di tempat pengajian PAK BAMBANG (Pandji Pragiwaksono) Rendy asyik ngelobby. Mae malah berkenalan dengan ustad ganteng, MUCHTAR (Fathir Muchtar). 
Bu Mardi menyarankan untuk mengubah Rendy yang Islam KTP harus mulai dari diri Mae sendiri! Mae menggunakan anak-anak buat ngajakin Rendy shalat jamaah, tapi Rendy malah main game! Perang dingin Mae dengan Rendy berlanjut! Rendy diam-diam ambil buku bacaan shalat Mae. Di kantor, Rendy masuk ke musholla karyawan. ANAK BUAHnya (Dimas Danang dan Imam Darto) menyangka kantor mau bangkrut, atau Rendy mau bercerai hingga jadi religius! 
Berbagai cobaan perkawinan sudah Mae dan Rendy lewati. Mulai dari masa belum bisa punya anak, kecemburuan, baby blues, bahkan sampai puber kedua. Namun bagaimana dengan dasar dari ikatan perkawinan yang paling hakiki?
 Jenis Film : Comedy, Religi
Produser : Chand Parwez Servia, Fiaz Servia
Sutradara : Fajar Bustomi
Penulis : Cassandra Massardi
Produksi : Starvision
Pemain : Nirina Zubir
              Nino Fernandez

Rabu, 15 Juli 2015

Comic 8 : Casino Kings, menceritakan tentang misi ke 8 agen rahasia yang berada di bawah pimpinan INDRO WARKOP ditugaskan untuk Undercover menjadi COMIC atau Stand Up Comedian, demi mencari seorang comic yang menjadi penghubung ke seorang Master Kriminal yang bernama THE KING, yang terkenal sebagai Raja Perjudian pemilik Casino paling spektakuler di Asia.
 Untuk mencari Casino tersebut dan menangkap The King, Kedelapan Comic tersebut harus melewati banyak proses dan hambatan, dari menghindari kejaran penyelidikan Interpol dan pihak kepolisian akan peristiwa perampokan bank dalam misi sebelumnya, sampai harus menghadapi pasukan pembunuh, kelompok preman dan penjahat cap kampak yang cukup memberi kejutan dan kerepotan untuk mereka.
Jenis Film : Comedy, Action
Produser : HB Naveen, Frederica
Sutradara : Anggi Umbara
Penulis : Fajar Umbara, Anggi Umbara
Produksi : Falcon Pictures
Pemain : Mongol Stress
              Babe Cabita
              Ari Kriting
              Bintang Timur, dll
 TIAR SARIGAR, seorang pengacara muda ambisius asal Batak, yang tiba-tiba karirnya melejit berkat keberaniannya membela BASUKI, klien untuk kasus korupsi kelas kakap yang melibatkan ARIF RUPAWAN, seorang bos mafia. Gara-gara liputan media, Tiar yang selain pintar juga cantik menjadi terkenal dan membuatnya menjadi sasaran ancaman pembunuhan dari Arif yang takut Tiar akan membongkar keterlibatannya.
Muncul untuk melindungi Tiar, dua orang super agent ARI dan SASHA dengan segala keahlian mereka yang kadang-kadang menghalalkan segala cara, termasuk merekrut seorang resepsionis kantor Tiar yang polos, AAN, cowok Sunda, untuk menjadi mata-mata dengan cara disetting menjadi pacar Tiar. Sialnya, keberadaan Aan sebagai “pacar” Tiar justru ditanggapi serius oleh keluarga besar Tiar, yang langsung memprotes Aan yang bukan orang batak, berani-beraninya mendekati putri kebanggaan mereka.
Demi menjaga penyamarannya sebagai pacar Tiar, Aan dibantu Ari dan Sasha pun berusaha mengambil hati keluarga besar Sarigar, antara lain dengan berusaha membeli marga. Namun hal ini justru dimanfaatkan oleh sepupu Tiar, MEJA, yang menggunakan kesempatan pembelian marga ini untuk keuntungan diri sendiri.
Di sisi lain, Bu Sarigar berusaha menjodohan Tiar dengan RAYMOND, pemuda Batak ganteng sempurna supaya Tiar mau “memutuskan hubungan” dengan Aan. Tidak disangka-sangka, dengan kepolosan dan keluguannya, Aan justru betul-betul mengambil hati Tiar. Bahkan, Aan juga berhasil memberi inspirasi ke Bu Sarigar untuk berani tampil meraih cita-citanya, menjadi seorang stand up comedian.
Masalah muncul saat ibu Aan, BU EUIS, tahu juga mengenai hubungan Aan dan Tiar. Bu Euis yang semulai mencoba berbesar hati anaknya menikah bukan dengan orang Sunda, shock saat berhadapan dengan benturan budaya dengan keluarga Sarigar. Apalagi Bu Sarigar juga memanfaatkan kepanikan Bu Euis, untuk menakut-nakuti Aan membatalkan rencana untuk melamar.
Tiar dan Aan harus menghadapi pihak-pihak yang tidak menginginkan mereka bersama. Keluarga besar Tiar, Bu Euis, dan juga ancaman pembunuhan dari Arif Rupawan yang semakin membabi-buta mau menghabisi Tiar.
 Jenis Film : Drama
Produser : Sunil Samtani
Sutradara : Monti Tiwa
Penulis : Cassandra Massardi
Produksi : Rapi Films
Pemain : Ari Kriting
              Acha Septriasa
              Reza Nangin
              Mak Gondut
Di benak MAHMUD (Deddy Sutomo), tak ada yang lebih mulia selain tulus berjuang menerapkan perintah Islam secara kaffah dalam semua aspek hidup.  Bertahun-tahun lamanya Mahmud berdakwah agar setiap orang percaya bahwa Islam adalah satu-satunya  solusi semua persoalan hidup.
 Sayangnya semangat Mahmud tercederai saat Mahmud mendapati adanya  isu sidang Isbat Kementrian Agama yang menelan dana 9 milyar untuk menentukan hilal yang memastikan datangnya Hari raya Idul Fitri. Mahmud teringat lagi tradisi mencari Hilal yang dilakukan pesantrennya dulu - perjalanan yang sarat makna spiritual, tapi sudah lama tak dilakukan lagi sejak pesantrennya bubar puluhan tahun lalu.
Di penghujung umurnya yang menua, Mahmud ingin mengulang tradisi itu untuk membuktikan kepada semua orang bahwa ibadah tidak dibuat untuk  memperkaya diri. Hilal bisa ditemukan tanpa harus menelan biaya milyaran. 
 Sayangnya upayanya itu terhalangi oleh larangan HALIDA (Erythrina Baskoro), anak perempuannya karena mengkhawatirkan kesehatan Mahmud yang menurun. Mahmud tetap bersikeras pergi. Akhirnya Halida membolehkan Mahmud pergi dengan syarat harus ditemani HELI (Oka Antara), anak bungsu Mahmud yang sudah sejak lama pergi dari rumah karena selalu bertentangan dengannya. 
Heli sang aktivis lingkungan hidup ini kerap kali membuat Mahmud gerah karena sangat kritis terhadap agama. Heli sendiri sebenarnya menolak menemani Mahmud. Namun dia terpaksa menuruti permintaan Halida agar kakaknya yang bekerja di kantor imigrasi itu membantunya mengurus paspornya yang kadaluarsa bertepatan dengan libur lebaran. Dia butuh secepatnya keluar negeri membantu para aktifis dunia berjuang melawan perusakan lingkungan di Nikaragua.
 Dengan terpaksa, kedua bapak-anak ini melakukan perjalanan bersama dan bertemu banyak peristiwa dan orang, diantaranya ARIFIN (Toro Margens), teman lama Mahmud yang juga ternyata seorang caleg yang ambisius.
 Berhasilkah Mahmud memenuhi janjinya untuk melihat hilal di lokasi yang ditentukan dalam tradisi pesantrennya sebelum datangnya Idul Fitri? 
 Berhasilkah Heli mendapatkan paspor barunya tepat waktu dengan membantu Mahmud yang selalu ingin dihindarinya itu?
Jenis Film : Drama, Religi
Produser : Raam Punjabi, Hanung Bramantyo, Putut Widjanarko, Salman Aristo
Sutradara : Ismail Basbeth
Penulis : Salman Aristo, Bagus Bramanti
Produksi : MVP Pictures, Studio Denny JA, Dapur Film, Argi Film, Mizan Productions
Pemain : Oka Antara
              Deddy Soetomo 
Kisah cinta pada pandangan pertama Arini (Laudya Cynthia Bella) dan Pras (Fedi Nuril) begitu indah. Pernikahan yang kemudian terwujud mendatangkan kebahagiaan lain dengan hadirnya Nadia (buah cinta keduanya).
Sosok Pras yang baik dan setia selalu menenangkan Arini, berbagai kisah perselingkuhan yang dialami perempuan di sekelilingnya, termasuk sahabat dekatnya, tidak sekalipun mengusik kepercayaan Arini terhadap sang suami. Demi mewujudkan rumah agar senantiasa menjadi surga cintanya dan Pras, Arini pun berusaha mengabdikan diri sepenuh hati sebagai Ibu dan Istri.
Tetapi perjalanan takdir kemudian berujung ujian bagi cinta Arini dan Pras. Suatu hari, dalam perjalanan menuju kantor, Pras harus menolong sebuah mobil yang mengalami kecelakaan. Alangkah kagetnya Pras saat mengetahui korbannya, adalah seorang perempuan dalam balutan baju pengantin Mei Rose (Raline Shah), yang berusaha bunuh diri, setelah laki-laki yang berjanji menikahi ternyata menipunya.
Pertemuan keduanya, lalu kehadiran Akbar, membuat pernikahan Pras dan Arini berada di tepi jurang.
Bisakah cinta bertahan, setelah janji-janji untuk setia tak lagi ditepati? Apa yang harus dilakukan seorang perempuan ketika sosok yang paling dicintainya seolah menemukan tambatan baru bagi hati?
Sebuah kisah menyentuh yang membuat kita berpikir ulang tentang cinta, kesetiaan dan takdir serta ujian yang harus dikalahkan.
Jenis Film : Drama
Produser : Manoj Punjabi
Sutradara : Kuntz Agus
Penulis : Alim Sudio
Produksi : MD Pictures
Pemain :  Laudya Cynthia Bella
               Fedi Nuril
               Raline Shah