Asep terlihat pasrah dan nelangsa, karena hari itu, keluarganya melamar seorang gadis di desanya yang tidak ia sukai. Di hari yang sama, Desa Endah Pisan, yang tenang, damai tiba-tiba dikejutkan dengan kehadiran beberapa model foto dari Jakarta dan crew fotografernya yang akan mengambil lokasi pemotretan di desa tempat Asep tinggal. Disinilah, Asep jatuh cinta pada pandangan pertama, ketika melihat Farah yang berparas cantik berdiri di dalam sunroof mobil
Para warga marah dan hendak menghajar rombongan fotografer karena dianggap menodai tempat keramat dengan model-modelnya yang berpakaian minim namun Asep berhasil menyelamatkan Farah dan kawan-kawannya dari para wargaSaat Farah harus kembali ke Jakarta, Asep selalu terbayang wajah Farah, hingga akhirnya Asep mengutarakan niatnya untuk menyusul Farah ke kota. Ibunya takmengijinkan namun Asep nekad pergi ke Jakarta untuk mencari FarahAkankah keinginan Asep untuk memiliki Farah menjadi kenyataan?
Produser :
Hm Firman Bintang
Produksi :
Mitra Pictures & Bic Production
Sutradara :
Indrayanto Kurniawan
Hamid dan Zainab berasal dari dua keluarga dengan tingkat sosial yang berbeda. Hamid yang berasal dari keluarga miskin dan Zainab yang berasal dari keluarga kaya. Hamid mendapat dukungan dana sekolah dari ayah Zainab, ibu Hamid pun bekerja di rumah keluarga Zainab. Pertemuan demi pertemuan membuat keduanya, Hamid dan Zainab, kemudian saling jatuh cinta.Mereka berbagi impian yang sama, yaitu tiap manusia bebas untuk mencintai dan dicintai, dan impian untuk menunaikan ibadah haji di MekahHamid melakukan segalanya demi Zainab. Demi mewujudkan cinta mereka. Demi mewujudkan impian itu. Melewati berbagai halangan yang ingin memisahkan mereka, mencoba membuka satu persatu belenggu yang meng atasnama kan adat masa itu.Bahkan ketika keinginannya untuk meminang Zainab pupus sudah, keinginannya untuk mewujudkan impiannya dan Zainab pergi ke Ka’bah tetap ia perjuangkan. Hamid berjuang pergi ke Mekah demi Zainab. Zainab berjuang mempertahankan cintanya disini demi HamidSebuah cerita yang berlatar belakang Sumatera Barat tahun 1920-an tentang cinta abadi, dimana ketika segala sesuatu kelihatannya tak mungkin, cinta dengan caranya sendiri, menjadikannya mungkin
Produser :
Dhamoo Punjabi, Manoj Punjabi
Pemain :
Herjunot Ali
Laudya Cynthia Bella
Niken Anjani
Tara Budiman
Hj. Jenny Rachman
Widyawati
Didi Petet
Leroy Osmani
Sutradara :
Hanny R Saputra
Penulis :
Titien Wattimena & Armantono
Wahyu (16 tahun) memiliki kemampuan luar biasa dalam bermain sepakbola. Ia tinggal di Desa Langitan di lereng gunung Bromo bersama ayahnya seorang penjual minuman hangat di kawasan wisata gunung api itu, dan ibunya
Demi membahagiakan orang tuanya, Wahyu memanfaatkan keahliannya dalam bermain bola dengan menjadi pemain sewaan dan bermain bola dari satu tim desa ke tim desa lain dengan bantuan Hasan, pamannya. Sayangnya Pak Darto, ayah Wahyu sangat tidak menyukai apa yang dilakukan anaknya
Suatu hari saat Wahyu bermain bola dengan rekan-rekannya, keahlian istimewanya tak sengaja dilihat oleh Coach Timo yang tengah hiking bersama Matias di lereng Bromo. Coach Timo kemudian menawari Wahyu untuk datang ke Malang dan menjalani tes bersama Persema Malang
Sayangnya, berbagai ujian dalam meraih kesempatan emas bermain bersama Irfan Bachdim dan Kim Kurniawan di Persema mendapat banyak halangan. Selain harus memilih antara cintanya kepada Indah dan impiannya untuk bermain bola di jenjang yang lebih tinggi, Wahyu juga harus mampu meyakinkan Pak Darto. Belum lagi ternyata Hasan memiliki kepentingannya sendiri terhadap Wahyu
Selain berbagai rintangan yang harus ia hadapi, layaknya seorang pemain bola sebelum mencetak gol, Wahyu juga harus menghadapi tantangan terakhir dari dirinya sendiri. Sebuah penyakit yang biasa menyerang anak-anak usia enam belas tahun seperti Wahyu
Akankah Wahyu menyerah?
Mampukah Wahyu melewati segala rintangan yang menghadang?
Mungkinkah impian Wahyu untuk bermain bola bersama Irfan Bachdim dan Kim Kurniawan di Persema terwujud?Produksi :
Sinemart Pictures
Pemain :
Yosie Kristanto
Maudy Ayunda
Giorgino Abraham
Jordi Onsu
Joshua Suherman
Agus Kuncoro
Sujiwo Tejo
Irfan Bachdim
Kim Kurniawan
Sutradara :
Hanung Bramantyo
Apa jadinya bila seorang anak manja harus melawan komplotan penjahat di tengah hutan?Baron sangat kesal ketika harus mengikuti orang tuanya pindah dari Jakarta ke Balikpapan. Ia pun memilih untuk menutup diri dari lingkungan barunya dan sibuk sendiri bermain mobil RC. Namun, karena satu dan lain hal, Baron harus mewakili sekolahnya ikut perkemahan Pramuka dan satu regu dengan Rusdi, pramuka supel yang kelewat optimistis dan kerap kali membuat Baron jengkel. Bersama dengan anggota lain, Anton si ahli api, dan Aldi, si kerdil yang tempramental, mereka memulai petualangan barunya di Perkemahan. Mereka juga bertemu dengan Sindai, gadis perkasa, yang banyak membantu Baron dkk ketika harus menjelajahi hutan lebat dalam salah satu games perkemahan. Situasi semakin menegangkan ketika Rusdi dan Anton diculik oleh komplotan penebang hutan liar pimpinan Arip Jagau di tengah hutan. Baron, Aldi, dan Sindai, yang tadinya mau kabur dari perkemahan, harus kembali untuk menolong kedua sahabatnya
Produser :
Shanty Harmayn, Salman Aristo, Kemal Arsjad
Rating LSF :
Semua Umur (general)
Pemain :
Christoffer Nelwan
Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan
Bastian Bintang Simbolon
Teuku Rizky Muhammad
Monica Sayangbati
Sutradara :
Rudi Soedjarwo