Slank Bubar?
1996. Abdee dan Ridho dipanggil SLANK untuk datang jamming bersama Bimbim dan Ivan. Ternyata, SLANK yang ingin membuktikan bahwa SLANK tidak bubar walaupun personil hanya sisa Bimbim, Kaka dan Ivan melakukan tur. Abdee dan Ridho pun diajak, dan diberi persyaratan untuk bisa membawakan 35 lagu SLANK hanya dalam waktu 3 hari! Tur keliling daerah pun dimulai, dan saat itulah dimulai pertualangan SLANK dengan format baru. Kehidupan rock and roll, mereka bertemu berbagai lapisan masyarakat, mengenal Indonesia, dan terutama.. mengenal diri sendiri.
Formasi baru SLANK dengan album TUJUH sukses besar, namun di saat itu pula ketergantungan Bimbim, Kaka dan Ivan akan narkoba semakin kuat. Bunda Iffet, bersama Abdee dan Ridho pun berusaha supaya Bimbim, Kaka dan Ivan bisa lepas dari jerat narkoba, karena mereka semua yakin perjalanan SLANK masih panjang, dan masih banyak yang bisa mereka lakukan untuk orang lain.
Tidak ada yang bisa menghalangi SLANK untuk terus maju ke depan. Tidak narkoba, tidak perpecahan. Selama semua dijalankan bersama-sama. Dengan sahabat. Dengan keluarga. Dengan keluarga besar SLANK dan keluarga besar Indonesia. SLANK Nggak Ada Matinya. Piss!
Jenis Film : Drama
Produser : Chand Parwez Servia, Fiaz Servia
Produksi : STARVISION
Sutradara : Fajar Bustomi
Produser : Chand Parwez Servia, Fiaz Servia
Produksi : STARVISION
Sutradara : Fajar Bustomi
Pemain : Slank
Adi Pati Dolken
Ricky Harun
Melanjutkan ceritera Laskar Pelangi dan Sang Pemimpi, Edensor mengisahkan perjalanan Ikal, bersama sepupunya, Arai yang berhasil mendapatkan beasiswa kuliah di Sorbone – Paris.
Petualangan mereka di eropa, justru dimulai dengan sebuah kesialan. Gara gara terlambat tiba di asrama transit yang dituju, Ikal dan Arai diusir oleh Van Der Wall, sang induk semang asrama. Akibat kelalaian itu mereka harus membayar dengan udara dingin dibawah nol derajat. Menembus udara dingin bersalju, tubuh Ikal membeku. Arai berusaha untuk menyelamatkan dengan mengubur Ikal dalam tumpukan humus. Upaya Arai ini menyelamatkan mimpi Ikal.
Ikal dan Arai menjalani hari-hari menimba ilmu di Sorbone. Ikal mengambil master ekonomi dan berkomplot dengan Manooj, Gonjales dan Ninocchka, yang tergabung dalam Pathetic Four. Komplotan yang dibangun karena senasib sebagai rakyat negara berkembang, dan juga sebagai mahasiswa yang tertinggal dalam pelajaran. Walaupun arai beda jurusan, tapi Arai berteman pula dengan anggota pathetic four ini.
Ada hal lain yang membuat Ikal dan Arai cemas. Kabar dari ayahnya menyebutkan timah yang makin melorot dan lahan Belitung yang tak bisa ditanami. Ayah ikal berharap, Ikal dan Arai bisa menjadi ahli pupuk dan apoteker. Karena, sang ayah beranggapan kalau jurusan itu jauh lebih bermanfaat di Belitung. Tapi Ikal dan Arai terlanjur punya mimpi yang lain.
Sementara itu, Katya, gadis yang jadi bahan rebutan para pria di kampus sorborne ini, mencoba menggelitik relung hati Ikal. Katya memilih Ikal jadi pacarnya. Tapi Ikal merasa amat bersalah, seakan telah menodai perasaannya untuk Aling. Katya bersaing menggantikan posisi Aling dihati Ikal. Namun yang jelas, situasi itu menurut Arai, Ikal tidak lagi fokus belajar. Terbukti, nilai ujian tengah semester Ikal hancur.
Kini Ikal tersebak dalam putaran segitiga kehidupannya, cinta, keluarga dan mimpi. Ditambah pertentangannya dengan Arai, yang membuat dua sahabat ini berbeda langkah…
Jenis Film : Drama
Produser : Putut Widjanarko, Avesina Soebli
Produksi : Mizan Production, Falcon Pictures
Sutradara : Benni Setiawan
Produser : Putut Widjanarko, Avesina Soebli
Produksi : Mizan Production, Falcon Pictures
Sutradara : Benni Setiawan
Pemain :Lukman Sardi
Abimana
Mathias Muchus
Rendi Akhmad
Zulfani