Kamis, 03 Mei 2012


GLENN, PIPIN, JADOEL, dan KELING mengisi kekosongan kegiatan kuliah mereka di kampus, dengan membentuk grup boyband. Nama boyband mereka adalah C.I.A. Singkatan dari Cendol Itu Asyik. Mereka berharap sekali ada produser yang menawarkan grup boyband mereka rekaman. Namn begitu, eksistensi mereka sesungguhnya sudah cukup diakui. Cendol Itu Asyik mendapat jadwal tetap tampil live di sebuah cafe
Diantara mereka, Pipin merasa paling ganteng. Dan, Pipin naksir berat dosen cantik di kampusnya bernama Monica. 
Sementara Glenn, tengah menaruh harapan kasih pada Rayna, teman sekampusnya. Suatu ketika Pipin, Jadoel dan Keling tewas jadi korban tabrak lari pengemudi tak bertanggung jawab. Glenn shock dan terkejut mendapat laporan kematian ketiga teman-temannya 
Sementara Pipin, Jadoel dan Keling menjalani takdir sebagai pocong dengan perasaan serba gembira. Mereka menerima kepocongan mereka dengan lapang dada Saat berkunjung ke Alun-Alun Pocong, diberi ramuan Jamu Kuat Penampakkan oleh Suster Ngesot yang sempat memijat Pipin. Jamu tersebut bisa membantu mereka menampakkan diri pada manusia sesuka hati mereka. Hingga satu ketika, Pipin, Jadoel dan Keling berniat memberi pelajaran pada Aziz, orang yang menabrak mereka hingga mati, dan kabur begitu saja
Apa yang terjadi pada Aziz? Apa juga yang terjadi pada Pipin, Jadoel, Keling dan Glenn? 
Jenis Film : horror/comedy
Produser : Gope T. Samtani
Produksi : RAPI FILMS
Sutradara : Nayato Fio Nuala
Pemain : Ajun Perwira
                 Joshua Suherman
                 Jordi Onsu

Pasca perceraian dengan suaminya, Krisna (Reza Pahlevi), Adelina Venus (Niken Anjani) penulis novel yang terkenal memutuskan menghabiskan waktunya mengerjakan novel terbarunya di sebuah tempat yang terpencil, dan tenang. Bersama anaknya Salwa (Adzwa Aurelline), ia menyewa villa bernama Rumah Bukit Hijau. Ikut serta pula, Saskia (Chrissie Vanessa), asisten kesetiaannya 
Selama berada di villa, Adelina meminta Saskia merekam segala aktifitasnya bersama Salwa. Kedatangan pertama mereka di villa itu sudah disambut oleh misteri seorang anak kecil bernama Aiko yang tak kasat mata. Hanya Salwa yang bisa melihatnya. Dan hal ini membuat Adelina jengkel. Adelina tak terlalu memercayainya tapi karena Salwa terus-menerus menyebut nama Aiko, Adelina kelepasan emosi dan memarahinya sejadi-jadinya. Adelina kemudian menyesali. Ia meminta Saskia yang sempat merekam aksi marahnya pada Salwa, untuk dihapus. 
Selanjutnya, Saskia merasakan bahwa villa itu dihuni oleh makhluk gaib. Semuanya terekam oleh kameranya. Saskia sengaja memasang beberapa kamera di sejumlah ruang. Saskia pun juga mengalami teror menegangkan. Adelina yang awalnya kurang memedulikan gangguan alam gaib, mulai bersikap was-was. 
Adalah Hardian (Rikas Harsa), pengurus villa Rumah Bukit Hijau yang baru seminggu bekerja. Ia mendapat informasi bahwa pernah terjadi perampokan di villa itu yang menewaskan seorang nenek bersama cucunya. Tapi, mayatnya entah kemana. Di sini mulai tersingkap keanehan-keanehan yang terjadi di villa tersebut. Adakah petunjuk yang mereka peroleh dari informasi Hardian? Siapa sebenarnya Aiko?
Jenis Film : Horror
Produser : Karan Mahtani
Produksi : MITRA PICTURES
Sutradara : Koya Pagayo
Pemain : Reza Pahlevi
                 Niken Anjani


Tidak ada komentar:

Posting Komentar