Kamis, 20 September 2012

Larasati (Mikha Tambayong), 16 tahun, gadis manja yang manis itu akhirnya merasakan jatuh cinta. Semula dia hanya terbuai angan dari novel yang dia baca dan film korea yang menumpuk di kamarnya. 
Larasati yakin bahwa dia merasakan cinta pada Kakak kelasnya, Rado (Adly Fayruz). Atlit  softball sekolah. Namun cintanya tidak bertepuk sebelah tangan. Rado menjadi bagian dari hidup Larasati. Larasati merasa sekolah menjadi tempat yang jauh lebih indah. Rado benar-benar membuat Larasati jadi gadis yang istimewa. Hingga kemudian semua sirna seketika tepat di saat Larasati berniat merayakan hut anniversary 3 bulan jadian mereka. Larasati menemui kenyataan bahwa Rado sedang bersama Nita (Agesh Palmer), pacar Rado yang dulu 
Untuk menghibur hati, Larasati memutuskan untuk pergi ke rumah neneknya di Bandung.  Neneknya memiliki perkebunan strawberry dan peternakan kuda yang luas. Di peternakan tersebut ia mengenal Beben (Boy William). Dia membantu nenek mengurus kuda. Jelas Beben menyukai Larasati, namun Larasati tidak pernah membuka hatinya lebih jauh. Larasati tidak ingin disakiti lagi
Hal ini menyadarkan Larasati bahwa dia harus bangkit. Larasati membuka hatinya untuk menerima pendekatan Beben. Hidup Larasati pun kembali indah. Bersama Beben, Larasati kembali tertawa.  Namun Beben, tidak pernah berharap banyak akan hubungan mereka, karena dia hanya perawat kuda dan tidak mampu sekolah lebih tinggi, sedangkan Larasati, anak majikannya. Sikap Beben yang sensitif membuat hubungannya dengan Larasati terluka.  Larasati memutuskan untuk kembali ke Jakarta Di Jakarta, tiba-tiba Rado menyatakan penyesalannya. Di saat yang sama, Beben menyaksikan apa yang terjadi di antara mereka. Beben pun melangkah pergi dengan hati yang pedih. Ketika Larasati mengetahui kehadiran Beben di Jakarta, Larasati bingung. Siapakah yang akan ia pilih, Rado ataukah Beben?
Jenis Film : Drama
Produser : HM FIRMAN BINTANG
Produksi : MITRA PICTURES & BIC PRODUCTION
Sutradara : FINDO PURWONO HW
Pemain : Adly Fairuz
                 Mikha Tambayong
                 Boy William
Rayya adalah seorang artis besar. Multitalented, dia seorang aktris, pemusik, penyanyi, juga bahkan seorang model. Dunia glamor yang diimpikan banyak orang sudah dalam genggaman. Keangkuhan - keangkuhan yang biasa datang dengan kesuksesan pun direngkuhnya.
Tapi, keberhasilan melemahkannya Rayya di'campakkan', momentum itu menjadi pemicu yang merubah galau Rayya menjadi sebuah rencana untuk menghentikan hidupnya sendiri Rencana itu mendapat kesempatan baik untuk terlaksana ketika Rayya harus mengerjakan sebuah project pembuatan autobiografinya.Rayya membuang airmatanya, membuang harapannya, membuang segalanya tentang dirinya dengan harapan pada akhirnya tak akan ada yang tersisa Arya adalah seorang fotografer setengah baya yang juga punya masalahnya sendiri.
Lelaki yang menemukan jalan keluar dari masalahnya berkat Rayya. Keduanya berproses bersama untuk menemukan cahaya di atas cahaya
Jenis Film : Drama
Produser : Sabrang Mowo Damar Panuluh, Dewi Umaya Rachman
Produksi : MAM PRODUCTION, PIC[K]LOCK FILMS
Sutradara : Viva Westi
Pemain : Titi Sjuman
                  Tio Pakusadewo
                  Christine Hakim


Tidak ada komentar:

Posting Komentar