Agus berasal dari keluarga sederhana di Muntilan, Jawa Tengah. Ayahnya bekerja di pabrik tahu, ibunya adalah ibu rumah tangga yang sangat mahir membuat tahu bacem. Agus gelisah setelah ditugaskan oleh ibu guru untuk membuat karangan tentang cita-cita Teman-teman
Agus memiliki cita- cita setinggi langit. Sri ingin menjadi artis terkenal karena dorongan ibunya. Ia selalu ingin dipanggil dengan nama Mey.
Menurutnya, nama Sri tidak menjual. Jono bercita-cita jadi tentara. Dalam kesehariannya, ia bertingkah selayaknya pemimpin di hadapan teman-temannya. Jono selalu ingin jadi ketua kelas. Puji bercita-cita ingin membahagiakan orang lain. Ia membantu semua orang yang terlihat membutuhkan bantuan.
Di balik semua aksinya itu, ternyata ia hanya mengharapkan sanjungan dan ucapan terimakasih dari orang yang dibantunya. Ia haus pujian Agus yang tiap hari makan tahu bacem buatan ibunya bercita-cita ingin makan di restoran Padang. Ia jadi bahan tertawaan teman-temannya. Ia juga sadar bahwa untuk cita-citanya itu ia butuh uang. Masalah ini yang harus dipecahkannya
Agus memiliki cita- cita setinggi langit. Sri ingin menjadi artis terkenal karena dorongan ibunya. Ia selalu ingin dipanggil dengan nama Mey.
Menurutnya, nama Sri tidak menjual. Jono bercita-cita jadi tentara. Dalam kesehariannya, ia bertingkah selayaknya pemimpin di hadapan teman-temannya. Jono selalu ingin jadi ketua kelas. Puji bercita-cita ingin membahagiakan orang lain. Ia membantu semua orang yang terlihat membutuhkan bantuan.
Di balik semua aksinya itu, ternyata ia hanya mengharapkan sanjungan dan ucapan terimakasih dari orang yang dibantunya. Ia haus pujian Agus yang tiap hari makan tahu bacem buatan ibunya bercita-cita ingin makan di restoran Padang. Ia jadi bahan tertawaan teman-temannya. Ia juga sadar bahwa untuk cita-citanya itu ia butuh uang. Masalah ini yang harus dipecahkannya
Jenis Film : Drama
Produser : Eugene Panji
Produksi : HUMANPLUS PRODUCTION
Sutradara : Eugene Panji
Produser : Eugene Panji
Produksi : HUMANPLUS PRODUCTION
Sutradara : Eugene Panji
Pemain : Muhammad Shihab
Dewi Wulandari
Nina Tamam
Agus Kuncoro
Sosok gepeng yang misterius yang heboh di bicarakan masyarakat....
Mister Gepeng suaminya Suster Gepeng yang keduanya mati terjepit lift....
Keiko Larasati Hirosuke adalah cewek blasteran Jepang- Indonesia, kakeknya dulu adalah seorang serdadu Jepang yang ditugaskan di Indonesia.
Setelah perang usai, sang kakek pulang ke Jepang, menikah dan punya satu anak yang kemudian menikah dengan pria Indonesia.
Suatu malam, sepulang clubbing bersama pacar dan teman- temannya, Keiko mendapatkan teror yang menyeramkan.
Ada sebuah siaran aneh di radio, seperti siaran jaman perang kemerdekaan. Suara perempuan itu menyebut-nyebut tentang hutang nyawa yang harus dibayar. Keiko dan teman-temannya bingung.
Sejak teror malam itu, Keiko mengalami teror-teror lain dengan munculnya suster gepeng yang bersimbah darah dan selalu mengucapkan kata-kata dalam bahasa Jepang Yakusoku wa shakkindesu....inochi ga kiken narudarou! yang berarti Janji adalah hutang, nyawa taruhannya Tidak hanya teror, suster gepeng itu juga membantai orang disekitar Keiko, Suster itu menuntut sesuatu yang tak dimengerti oleh Keiko, sampai ia menelpon Sato Hirosuke, kakeknya yang kini telah tinggal di Jepang. Terkuaklah sebuah cerita di masa lalu yang berakhir tragis.Pada masa-masa dimana proklamasai kemerdekaan Indonesia akan dikumandangkan, adalah kisah cinta antara Sato Hirosauke muda dengan seorang suster Indonesia. Mereka bertemu secara sembunyi-sembunyi menghindari tentangan dari bangsa masing-masing yang tengah berseteru.
Suster itu bernama Larasati. Larasati terlibat dengan gerakan pemuda untuk mempersiapkan proklamasi. Tentara Jepang mendengar gerakan itu dan melakukan operasi untuk mencegah terjadinya proklamasi. Larasati yang menjadi target pengejaran tentara Jepang, tertangkap dan mati terjepit. Ironisnya, Sato Hirosuke ada disana dan tak mampu berbuat apa-apa Karena itulah Suster Larasati menuntut balas dan ingin supaya pengorbannya bersama kelompok pemuda yang dibantai Jepang diakui.
Keiko dan teman-temannya terlibat dalam kasus itu. Satu persatu teman Keiko dibantai, hingga ketika tinggal Keiko sendirian dan terdesak, munculah Sato Hirosuke tua menyelamatkan cucunya itu. Dan satu-satunya cara untuk menyudahi teror itu adalah penebusan dosa yang harus dilakukan Sato.
Mister Gepeng suaminya Suster Gepeng yang keduanya mati terjepit lift....
Keiko Larasati Hirosuke adalah cewek blasteran Jepang- Indonesia, kakeknya dulu adalah seorang serdadu Jepang yang ditugaskan di Indonesia.
Setelah perang usai, sang kakek pulang ke Jepang, menikah dan punya satu anak yang kemudian menikah dengan pria Indonesia.
Suatu malam, sepulang clubbing bersama pacar dan teman- temannya, Keiko mendapatkan teror yang menyeramkan.
Ada sebuah siaran aneh di radio, seperti siaran jaman perang kemerdekaan. Suara perempuan itu menyebut-nyebut tentang hutang nyawa yang harus dibayar. Keiko dan teman-temannya bingung.
Sejak teror malam itu, Keiko mengalami teror-teror lain dengan munculnya suster gepeng yang bersimbah darah dan selalu mengucapkan kata-kata dalam bahasa Jepang Yakusoku wa shakkindesu....inochi ga kiken narudarou! yang berarti Janji adalah hutang, nyawa taruhannya Tidak hanya teror, suster gepeng itu juga membantai orang disekitar Keiko, Suster itu menuntut sesuatu yang tak dimengerti oleh Keiko, sampai ia menelpon Sato Hirosuke, kakeknya yang kini telah tinggal di Jepang. Terkuaklah sebuah cerita di masa lalu yang berakhir tragis.Pada masa-masa dimana proklamasai kemerdekaan Indonesia akan dikumandangkan, adalah kisah cinta antara Sato Hirosauke muda dengan seorang suster Indonesia. Mereka bertemu secara sembunyi-sembunyi menghindari tentangan dari bangsa masing-masing yang tengah berseteru.
Suster itu bernama Larasati. Larasati terlibat dengan gerakan pemuda untuk mempersiapkan proklamasi. Tentara Jepang mendengar gerakan itu dan melakukan operasi untuk mencegah terjadinya proklamasi. Larasati yang menjadi target pengejaran tentara Jepang, tertangkap dan mati terjepit. Ironisnya, Sato Hirosuke ada disana dan tak mampu berbuat apa-apa Karena itulah Suster Larasati menuntut balas dan ingin supaya pengorbannya bersama kelompok pemuda yang dibantai Jepang diakui.
Keiko dan teman-temannya terlibat dalam kasus itu. Satu persatu teman Keiko dibantai, hingga ketika tinggal Keiko sendirian dan terdesak, munculah Sato Hirosuke tua menyelamatkan cucunya itu. Dan satu-satunya cara untuk menyudahi teror itu adalah penebusan dosa yang harus dilakukan Sato.
Jenis Film : Horror
Produser : KK Dheeraj
Produksi : K2K PRODUCTIONS
Sutradara : .
Produser : KK Dheeraj
Produksi : K2K PRODUCTIONS
Sutradara : .
Pemain : Ozy Syahputra
Jenny Cortez
Roro Fitria
Baby Margareth
Tidak ada komentar:
Posting Komentar