Film ini bergenre Komedi Horor yang menceritakan dua orang sahabat
yaitu Gofar (Gofar Hilman) dan Guntur (Guntur Tri Yoga) yang bekerja
sebagai penyiar radio di Jakarta. Dimana setiap siaran program Midnight
mereka berdua selalu merasa ada yang mengawasi dan menakutkan dan tidak
hanya itu saja Guntur selalu merasa ketakutan karena ada penampakan
setan casting karena kantor radio satu gedung dengan kantor production
house yang sering mengadakan casting.
Siapakah yang selalu mengawasi Gofar dan Guntur pada setiap siaran program Midnight ???
Jenis Film : Komedi, Horror
Produser : Didi Mukti
Sutradara : Cuk Fk
Penulis : Fannico Dion
Produksi : Emotion Entertainment
Produser : Didi Mukti
Sutradara : Cuk Fk
Penulis : Fannico Dion
Produksi : Emotion Entertainment
Pemain : Gofar Hilman
Edwin Superbejo
Dini Takola
Jamal (Tanta Ginting), seorang tukang ojek yang hobi main catur,
bermimpi ingin membuka usaha cuci motor di dekat pangkalan ojeknya.
Rodiah, ibu Jamal, mengancam jika Jamal tidak segera mengubah hidupnya,
tanah keluarga yang menjadi jatah Jamal akan menjadi milik sepupunya.
Dalam urusan asmara pun Jamal mendapatkan tantangan dari orang tua Mirna
(Andi Anissa) karena pekerjaannya yang tidak jelas.
Suatu hari Jamal diminta Ivan, yang dikenalnya secara tidak sengaja, untuk mengantar Dito (Donny Alamsyah), kurir heroin, ke Bos Tanah Tinggi (Cecep Arif Rahman). Jamal diberi uang muka 10 juta dan imbalan 90 juta jika sanggup menyelesaikan tugasnya. Karena belum pernah melihat uang sebanyak itu, Jamal langsung menyanggupinya.
Sementara disisi lain Ivan tahu bahwa Dito juga sedang diincar oleh Mami Tuti (Hannah Al Rashid), seorang bandar judi yang dendam pada Dito karena membuat adiknya patah hati dan menjadi junkie. Setelah memberikan tugas ini ke Jamal, Ivan kabur ke Hong Kong bersama istrinya untuk menghilang dari pantauan Bos Tanah Tinggi.
Mengantar Dito ternyata tidak semudah bayangan Jamal. Mereka berdua harus menghadapi anak buah Mami Tuti yang memang diperintahkan juga untuk memburu Dito. Arini, anak Dito, adalah alasan Dito untuk menghentikan Bos Tanah Tinggi yang akan menyebarkan heroinnya ke dalam permen. Dito takut kalau Arini menjadi korbannya.
Ditemani Jamal, Dito pulang ke rumahnya untuk bertemu Arini. Perlakuan Jamal agar Dito terlihat layak di depan ibu dan anaknya membuat ibu Dito terenyuh.
Berhasilkah Jamal membantu Dito melepaskan diri dari kejaran Mami Tuti? Mampukah Jamal mengantarkan Dito ke tempat Bos Tanah Tinggi? Bagaimana akhirnya kisah cinta Jamal dan Mirna beserta impiannya membuka usaha cuci motor?
Suatu hari Jamal diminta Ivan, yang dikenalnya secara tidak sengaja, untuk mengantar Dito (Donny Alamsyah), kurir heroin, ke Bos Tanah Tinggi (Cecep Arif Rahman). Jamal diberi uang muka 10 juta dan imbalan 90 juta jika sanggup menyelesaikan tugasnya. Karena belum pernah melihat uang sebanyak itu, Jamal langsung menyanggupinya.
Sementara disisi lain Ivan tahu bahwa Dito juga sedang diincar oleh Mami Tuti (Hannah Al Rashid), seorang bandar judi yang dendam pada Dito karena membuat adiknya patah hati dan menjadi junkie. Setelah memberikan tugas ini ke Jamal, Ivan kabur ke Hong Kong bersama istrinya untuk menghilang dari pantauan Bos Tanah Tinggi.
Mengantar Dito ternyata tidak semudah bayangan Jamal. Mereka berdua harus menghadapi anak buah Mami Tuti yang memang diperintahkan juga untuk memburu Dito. Arini, anak Dito, adalah alasan Dito untuk menghentikan Bos Tanah Tinggi yang akan menyebarkan heroinnya ke dalam permen. Dito takut kalau Arini menjadi korbannya.
Ditemani Jamal, Dito pulang ke rumahnya untuk bertemu Arini. Perlakuan Jamal agar Dito terlihat layak di depan ibu dan anaknya membuat ibu Dito terenyuh.
Berhasilkah Jamal membantu Dito melepaskan diri dari kejaran Mami Tuti? Mampukah Jamal mengantarkan Dito ke tempat Bos Tanah Tinggi? Bagaimana akhirnya kisah cinta Jamal dan Mirna beserta impiannya membuka usaha cuci motor?
Jenis Film : Action, Komedi
Produser : Affandi Abdul Rachman
Sutradara : Ody C Harahap
Penulis : Salman Aristo
Produksi : MNC Pictures
Produser : Affandi Abdul Rachman
Sutradara : Ody C Harahap
Penulis : Salman Aristo
Produksi : MNC Pictures
Pemain : Tata Ginting
Donny Alamsyah
Hannah Al Rashid
Kisah tentang hantu Sumiati yang melegenda selama berpuluh tahun kini
‘hidup’ kembali. Cerita tentang Hantu Sumiati punya banyak versi. Film
ini merangkum cerita yang ada dalam masyarakat Makassar dan sekitarnya,
dalam sebuah film horror yang tidak biasa. Ada ketegangan, ketakutan,
tapi juga penuh air mata.
Sumiati diperankan oleh aktris penuh talenta, Dinda Surbakti. Hidup dalam kesederhanaan, Sumiati yang jelita, menjadi anak yang patuh dan penurut pada orangtua. Suatu hari, ia dijodohkan dengan seorang pelaut. Pesta meriah dalam adat Bugis Makassar dilangsungkan. Sumiati berjanji akan setia meski suami yang duduk di pelaminan adalah pria pilihan ibunya.
Toh nasib baik tak berpihak pada Sumiati. Tiga hari setelah pesta pernikahan, ia diperkosa empat pemuda. Di tangannya masih tergambar lukisan henna. Sumiati masih menyimpan janji setia pada sang suami. Peristiwa mengerikan itu menjadi mimpi buruk hingga akhirnya Sumiati memilih jalan sendiri; gantung diri demi sebuah harga diri.
Sejak awal film, penonton sudah dikejutkan dengan hantu laki-laki yang selalu muncul dalam mimpi Jeyhan Kler. Jeyhan memerankan adik salah satu pemerkosa Sumiati. Peran Jeyhan cukup penting karena dari rasa penasarannya ia akhirnya menemukan lelaki (Abd Rojak) yang hidup menyendiri di salah satu kampung di Kabupaten Maros, Sulsel.
Dari cerita yang dituturkan Rojak, Jeyhan akhirnya tahu dan paham kenapa roh kakak kandungnya yang dibunuh dengan cara tragis tak pernah tenang di alam kubur. Jeyhan jauh-jauh datang dari Jakarta untuk menyingkap kisah yang terkubur bertahun-tahun silam itu. Tentang hantu perempuan cantik yang gentayangan dan balas dendam pada pemerkosanya. Di sinilah, ujian keikhlasan seorang suami yang masih terus diikuti roh istri tercinta benar-benar tergambarkan dengan sempurna. Bahwa cinta dan keikhlasan sesungguhnya tak terpisahkan. Bahkan oleh maut sekalipun…
Sumiati diperankan oleh aktris penuh talenta, Dinda Surbakti. Hidup dalam kesederhanaan, Sumiati yang jelita, menjadi anak yang patuh dan penurut pada orangtua. Suatu hari, ia dijodohkan dengan seorang pelaut. Pesta meriah dalam adat Bugis Makassar dilangsungkan. Sumiati berjanji akan setia meski suami yang duduk di pelaminan adalah pria pilihan ibunya.
Toh nasib baik tak berpihak pada Sumiati. Tiga hari setelah pesta pernikahan, ia diperkosa empat pemuda. Di tangannya masih tergambar lukisan henna. Sumiati masih menyimpan janji setia pada sang suami. Peristiwa mengerikan itu menjadi mimpi buruk hingga akhirnya Sumiati memilih jalan sendiri; gantung diri demi sebuah harga diri.
Sejak awal film, penonton sudah dikejutkan dengan hantu laki-laki yang selalu muncul dalam mimpi Jeyhan Kler. Jeyhan memerankan adik salah satu pemerkosa Sumiati. Peran Jeyhan cukup penting karena dari rasa penasarannya ia akhirnya menemukan lelaki (Abd Rojak) yang hidup menyendiri di salah satu kampung di Kabupaten Maros, Sulsel.
Dari cerita yang dituturkan Rojak, Jeyhan akhirnya tahu dan paham kenapa roh kakak kandungnya yang dibunuh dengan cara tragis tak pernah tenang di alam kubur. Jeyhan jauh-jauh datang dari Jakarta untuk menyingkap kisah yang terkubur bertahun-tahun silam itu. Tentang hantu perempuan cantik yang gentayangan dan balas dendam pada pemerkosanya. Di sinilah, ujian keikhlasan seorang suami yang masih terus diikuti roh istri tercinta benar-benar tergambarkan dengan sempurna. Bahwa cinta dan keikhlasan sesungguhnya tak terpisahkan. Bahkan oleh maut sekalipun…
Jenis Film : Horror
Produser : Hendra Sirajuddin
Sutradara : Syahrir Arsyad Dini
Penulis : Syahrir Arsyad Dini
Produksi : Paramedia Film Indonesia
Produser : Hendra Sirajuddin
Sutradara : Syahrir Arsyad Dini
Penulis : Syahrir Arsyad Dini
Produksi : Paramedia Film Indonesia
Pemain : Dinda Surbakti
Ade Afriyanti
Abdul Rojak
Jeyhan Kler