The Tarix Jabrix mendapat tantangan terbesar dalam hidup mereka. Setelah gagal menjadi pahlawan saat menyelamatkan sebuah Panti dari kebakaran, CACING (Tria Changcut) yang bekerja di perusahaan asuransi diminta atasannya untuk bernegosiasi dengan musuh lama mereka, geng motor ROAD DEVILS supaya tidak membuat kerusuhan lagi di Bandung yang sudah memakan banyak korban, dan tagihan klaim asuransi yang menumpuk. Cacing langsung menyanggupi, dan para sahabatnya, DADANG (Erick Changcut), MULDER (Dipa Changcut), CIKO (Alda Changcut) dan COKI (Qibil Changcut) ikut menemani Cacing pulang ke Bandung. Mulder yang mendapat posisi sebagai wakil direktur di perusahaan papinya, memutuskan mundur karena merasa papinya bekerjasama dengan orang asing untuk mengeksploit Indonesia
Namun saat The Tarix Jabrix yang kali ini berangkat tidak memakai motor mereka, tapi mobil perusahaan kantor, berhasil dilumpuhkan oleh Road Devils yang sekarang sudah memiliki jenderal baru, seorang gadis galak dan jagoan bernama MELLY (Olivia Jensen). Bukan cuma uang negosiasi yang diambil, namun mobil kantor dirusak, dan yang paling memakan harga diri Cacing.. jaket kesayangannya juga disita oleh Melly karena Cacing kalah adu balap
Cacing malu berat, emosinya bertambah saat ternyata Emak Cacing juga diserang oleh Road Devils. The Tarix Jabrix menyatakan perang dengan Road Devils, dengan dibantu oleh BAROKAH (Eddi Brokoli), mantan jenderal Road Devils yang ingin menggulingkan Melly. The Tarix Jabrix membuat perjanjian dengan Road Devils, mereka ingin mengadakan balapan ulang. Geng motor yang kalah, harus dibubarkan. Melly menyanggupi. The Tarix Jabrix pun berlatih dengan LAKSAMANA RODA GILA (Budi Dalton) supaya bisa mengalahkan Melly dan Road Devils
Dadang bertemu dengan MAYANG (Kamidia Radisti) yang ternyata juga murid Laksamana Roda Gila. Hati Dadang pun berbunga-bunga, menyangka dapat kesempatan untuk menyatakan cintanya ke Mayang. Namun Mayang menyimpan sebuah rahasia. Sementara itu, atas ide Barokah, Cacing berusaha mencari kelemahan Melly dengan berlagak PDKT ke Melly. Namun dasar Cacing, maksud menjadi agen rahasia, malah jatuh cinta betulan dengan Melly. Mulder yang minggat dari rumah, berusaha dibujuk oleh papinya untuk kembali. Namun Mulder tetap menolak. Yang anak-anak Tarix Jabrix dan Road Devils tidak tahu adalah.. sebuah bencana besar siap melanda
Siapakah yang bisa memenangkan balapan? The Tarix Jabrix atau Road Devils? Bisakah cinta Cacing dan Melly dari dua kubu yang berbeda bersatu?
Produser :
Chand Parwez Servia
Produksi :
Pt. Kharisma Starvision Plus
Pemain :
Tria Changcut
Dipa Changcut
alda Changcut
Qibil Changcut
Erick Changcut
Olivia Jensen
Kamidia Radisti
joe P Project
ingrid Widjanarko
candil
Penulis :
Cassandra Massardi
Tahun lalu, murid-murid di hampir seluruh Indonesia banyak yang tidak lulus ujian nasional. Berbekal pengalaman itu, guru-guru SD & SMP 08 semakin memperketat sistem belajar dan mengajar. Namun penegakkan kedisiplinan yang kaku, menimbulkan dampak bagi murid-murid yang masih dalam usia pertumbuhan. Paling tidak bagi Amek, Acan dan Umbe
Amek adalah salah satu murid dari sekian banyak murid SDN 08 yang tidak lulus ujian tahun lalu. Sebetulnya Amek adalah anak yang baik, namun sifatnya yang introvert, keras hati dan cenderung jahil, membuat ia sering dihukum oleh guru-gurunya disekolah. Sebaliknya Minun kakaknya, ia duduk dibangku SMP dan selalu juara kelas. Ia juga sering menjuarai lomba matematika sekabupaten. Sederet piala dan sertifikat berjejer diruang tamu mereka. Minun adalah ikon sekolah, kebanggaan keluarga dan masyarakat
Minun dan Amek tinggal bersama ibunya, Siti, di desa Mantar. Suatu desa yang terletak dipuncak bukit, jauh dari perkotaan. Suami Siti, Zakaria, sudah tiga tahun bekerja di Malaysia tapi tidak pernah pulang, apalagi mengirimkan mereka uang. Diluar desa indah yang tertata rapi itu, ada sebuah pohon yang tidak begitu tinggi namun letaknya persis dibibir tebing, menghadap kelaut lepas. Orang kampung sekitar menyebutnya pohon cita-cita. Pohon itu memang unik. Hampir disetiap dahan diikat dengan tali yang menjulur kebawah karena ujungnya diberi pemberat. Secarik kertas bertuliskan nama seseorang berikut cita-citanya, dan dimasukan ke dalam botol berwarna - warni hingga pohon cit - cita itu terlihat begitu indah
Minun sangat menyayangi Amek, bukan saja karena adiknya itu tidak lulus ujian tahun lalu, lebih dari itu, Amek memiliki kekurangan lahir, bibirnya sumbing dan sering menjadi bahan lelucon teman-temannya. Namun di balik kekurangannya yang di miliki, Tuhan memberikan Amek banyak kelebihan, salah satunya ia mahir berkuda. Sering orang bertanya, apa cita-cita Amek kelak? Amek tidak pernah menjawabnya, bahkan jika gurunya yang bertanya sekalipun. Amek takut kalau orang-orang akan mentertawakannya. Ia sadar betul, kekurangan yang ia miliki telah menjauhkan dirinya dari cita-citanya
Amek, Acan, Umbe, Minun dan anak-anak sekolah Mantar sangat dekat dengan Ibu Guru Imbok, dia adalah guru favorit. Dia yang paling mengerti keinginan murid - muridnya. Apakah Ibu Guru Imbok bisa membuat anak muridnya lulus semua? Apakah Amek mau menjawab apa cita-citanya? Kita akan tahu cita - cita Amek dengan menonton film ”SERDADU KUMBANG”...!
Produksi :
Alenia Pictures
Rating LSF :
Semua Umur (general)
Pemain :
Ririn Ekawati
Titi Sjuman
Putu Wijaya
Asrul Dahlan
Lukman Sardi
Surya Saputra
Monica Sayangbati
Yudi Miftahudin
Penulis :
Jeremias Nyangoen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar