Gilang (Gading Marten), Daud (Dwi Sasono) dan Anissa (Renata Kusmanto) sudah bersahabat sejak kecil. Mereka bertiga datang dari latar belakang yang berbeda. Satu cinta-cita Anissa yang dijanjikan untuk dipenuhi oleh kedua 'kakak' nya adalah, ingin berkeliling dunia
Waktu berlalu dan mereka beranjak remaja. Daud dan Gilang pun mulai menyadari bahwa perasaan sayang mereka kepada Anissa telah berubah menjadi cinta yang mendalam. Keduanya menyatakan cinta kepada sang gadis di saat yang hampir bersamaan. Anissa pun bingung, dia sama-sama mencintai kedua sahabatnya dan tidak mau pertemanan mereka retak. Akhirnya Anissa pun mempunyai ide untuk 'menyelamatkan' persahabatan itu. Anissa mengajukan syarat, barangsiapa yang bisa pertama kali mengajaknya berkeliling dunia, akan diterima sebagai kekasihnya
Ini menjadi motivasi untuk Gilang dan Daud. Selepas SLTA keduanya pun berpisah. Gilang melanjutkan sekolah di Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia-Curug, sedangkan Daud diterima di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran di Merunda. Diam-diam mereka tetap berharap dengan profesinya nanti dapat mewujudkan keinginan Anissa.
Sampai akhirnya Anissa harus menyampaikan sebuah rahasia kepada keduanya. Bahwa rupanya, cita-cita Anissa mungkin tidak akan bisa tercapai bila tidak dilaksanakan secepatnya. Karna si gadis baru divonis memiliki penyakit kelainan jantung yang dapat berakibat fatal.
Bagaimana Gilang dan Daud menyikapi 'deadline' yang diberikan Anissa? Siapakah yang akan berhasil membahagiakan si gadis di masa-masa akhir hidupnya?
Waktu berlalu dan mereka beranjak remaja. Daud dan Gilang pun mulai menyadari bahwa perasaan sayang mereka kepada Anissa telah berubah menjadi cinta yang mendalam. Keduanya menyatakan cinta kepada sang gadis di saat yang hampir bersamaan. Anissa pun bingung, dia sama-sama mencintai kedua sahabatnya dan tidak mau pertemanan mereka retak. Akhirnya Anissa pun mempunyai ide untuk 'menyelamatkan' persahabatan itu. Anissa mengajukan syarat, barangsiapa yang bisa pertama kali mengajaknya berkeliling dunia, akan diterima sebagai kekasihnya
Ini menjadi motivasi untuk Gilang dan Daud. Selepas SLTA keduanya pun berpisah. Gilang melanjutkan sekolah di Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia-Curug, sedangkan Daud diterima di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran di Merunda. Diam-diam mereka tetap berharap dengan profesinya nanti dapat mewujudkan keinginan Anissa.
Sampai akhirnya Anissa harus menyampaikan sebuah rahasia kepada keduanya. Bahwa rupanya, cita-cita Anissa mungkin tidak akan bisa tercapai bila tidak dilaksanakan secepatnya. Karna si gadis baru divonis memiliki penyakit kelainan jantung yang dapat berakibat fatal.
Bagaimana Gilang dan Daud menyikapi 'deadline' yang diberikan Anissa? Siapakah yang akan berhasil membahagiakan si gadis di masa-masa akhir hidupnya?
Jenis Film : Drama
Produser : Sumarsono, Garry Aditya
Produksi : NASIPUTIH PICTURES
Sutradara : Monty Tiwa
Produser : Sumarsono, Garry Aditya
Produksi : NASIPUTIH PICTURES
Sutradara : Monty Tiwa
Pemain : Gading Marten
Dwi Sasono
Renata Kusmanto
Roy Marten
Tuti Kirana
Sujiwo Tejo
Chintami Atmanegara
Ini adalah kisah tentang 2 (dua) perempuan kakak beradik dengan latar belakang berbeda. MAYA dan LILA. LILA adalah wanita lemah lembut yang berkepribadian lembut dan keyakinan agama yang kuat Sedangkan MAYA kakaknya percaya akan hal-hal mistis dan ia memiliki ilmu-ilmu mistik seperti santet, teluh dan sebagainya, yang sudah lama dikuasainya
Kisahnya LILA diperkosa oleh 4 (empat) pemuda hingga meninggal dunia. Maka MAYA kakaknya melakukan balas dendam untuk membunuh empat pemuda itu satu-persatu dengan ilmu santetnya yang dimilikinya. Maka dimulailah ritual paling mengerikan oleh MAYA, yaitu mengirimkan teluh/santet paling dasyat kepada Robert dan teman-temannya, yaitu " SANTET EROTIKA " Satu-persatu pemuda-pemuda itu mati secara misterius setelah terkena SANTET MAYA yang dibantu oleh arwah LILA
Saksikan pertarungan seru antara yg bathil.melawan MAYA dengan SANTET ARWAH nya yang sangat mendebarkan.
Berhasilkah balas dendam "MAYA. atas kematian LILA ?
Bagaimana dengan arwah LILA ?
Semuanya akan terungkap pada akhir cerita “ SANTET KUNTILANAK “ akan memacu
jantung anda penuh ketegangan yang mengerikan
Kisahnya LILA diperkosa oleh 4 (empat) pemuda hingga meninggal dunia. Maka MAYA kakaknya melakukan balas dendam untuk membunuh empat pemuda itu satu-persatu dengan ilmu santetnya yang dimilikinya. Maka dimulailah ritual paling mengerikan oleh MAYA, yaitu mengirimkan teluh/santet paling dasyat kepada Robert dan teman-temannya, yaitu " SANTET EROTIKA " Satu-persatu pemuda-pemuda itu mati secara misterius setelah terkena SANTET MAYA yang dibantu oleh arwah LILA
Saksikan pertarungan seru antara yg bathil.melawan MAYA dengan SANTET ARWAH nya yang sangat mendebarkan.
Berhasilkah balas dendam "MAYA. atas kematian LILA ?
Bagaimana dengan arwah LILA ?
Semuanya akan terungkap pada akhir cerita “ SANTET KUNTILANAK “ akan memacu
jantung anda penuh ketegangan yang mengerikan
Jenis Film : Horror
Produser : GOBIND PRIDHNANI, RAVI PRIDHNANI
Produksi : STUDIO SEMBILAN PRODUCTION
Sutradara : KOYA PAGAYO
Produser : GOBIND PRIDHNANI, RAVI PRIDHNANI
Produksi : STUDIO SEMBILAN PRODUCTION
Sutradara : KOYA PAGAYO
Pemain : Nadya Almira
Rozie Mahally
Rina Diana
Fero Walandouw
Tidak ada komentar:
Posting Komentar