Senja. Momen alam yang paling indah. Setidaknya itu menurut Langit, sang fotografer. Awalnya senja cuma pelarian atas kekecewaannya terhadap masa lalunya Pelarian yang justru mengajarkannya banyak makna kehidupan. Jadilah ia mengadakan pameran foto bertema langit senja di sebuah kapal
Siapa sangka, di kapal ia justru terlibat perdebatan menyebalkan yang mengusik lagi soal idealismenya sebagai fotografer dengan seorang penulis dan pembuat sketsa yang cantik tapi kepala batu bernama Keumala
Perdebatan-perdebatan ini justru membuat mereka semakin menuding sekaligus dekat dan saling memahami. Dan mungkin manjadi 'rasa'. Di kapal juga, dua manusia yang terbawa romantisme senja di kapal ini berkenalan dengan anak perempuan usil yang cerdas sekaligus optimis soal mimpinya menunggu ibu yang belum juga ditemukan paska tsunami Aceh
Di Sabang, Keumala justru dibenturkan lagi oleh pertanyaan-pertanyaan tentang cinta. Setelah ia mengetahui ia justru divonis menderita retinitis pigmentosa, sebuah penyakit menurun yang bisa berujung pada kebutaan.
Keumala semakin membutuhkan jawaban apakah ia dicintai Langit?
Sanggupkah ia menghasilkan karya jika ia buta? Apakah senja terindah itu berhasil ditemukan oleh Langit? Dapatkah semua pertanyaan-pertanyaan itu terjawab dengan cerita indah?
Film Keumala hadir, mungkin tidak untuk menjawab semua pertanyaan tentang hidup. Tapi bisa jadi mengingatkan kita tentang nilai kesyukuran dan pentingnya tetap menjaga harapan
Siapa sangka, di kapal ia justru terlibat perdebatan menyebalkan yang mengusik lagi soal idealismenya sebagai fotografer dengan seorang penulis dan pembuat sketsa yang cantik tapi kepala batu bernama Keumala
Perdebatan-perdebatan ini justru membuat mereka semakin menuding sekaligus dekat dan saling memahami. Dan mungkin manjadi 'rasa'. Di kapal juga, dua manusia yang terbawa romantisme senja di kapal ini berkenalan dengan anak perempuan usil yang cerdas sekaligus optimis soal mimpinya menunggu ibu yang belum juga ditemukan paska tsunami Aceh
Di Sabang, Keumala justru dibenturkan lagi oleh pertanyaan-pertanyaan tentang cinta. Setelah ia mengetahui ia justru divonis menderita retinitis pigmentosa, sebuah penyakit menurun yang bisa berujung pada kebutaan.
Keumala semakin membutuhkan jawaban apakah ia dicintai Langit?
Sanggupkah ia menghasilkan karya jika ia buta? Apakah senja terindah itu berhasil ditemukan oleh Langit? Dapatkah semua pertanyaan-pertanyaan itu terjawab dengan cerita indah?
Film Keumala hadir, mungkin tidak untuk menjawab semua pertanyaan tentang hidup. Tapi bisa jadi mengingatkan kita tentang nilai kesyukuran dan pentingnya tetap menjaga harapan
Jenis Film : Drama
Produser : Teuku Muhammad Iqbal
Produksi : INDIRAMA FILMS
Sutradara : Andhy Pulung
Produser : Teuku Muhammad Iqbal
Produksi : INDIRAMA FILMS
Sutradara : Andhy Pulung
Pemain : Cut Yanti
Nadia Vega
Abimana
Islamuddin
Mahdi
Kisah tentang kesungguhan dan kerja keras 6 sahabat di tanah asing ...
Jenis Film : Drama
Produser : Aoura Lovenson Chandra, Dinna Jasanti Dan Salman Aristo
Produksi : KG PRODUCTION
Sutradara : Affandi Abdul Rachman
Produser : Aoura Lovenson Chandra, Dinna Jasanti Dan Salman Aristo
Produksi : KG PRODUCTION
Sutradara : Affandi Abdul Rachman
Pemain : Andhika Pratama
Lulu Tobing
David Chalik
Ikang Fawzi
Mario Irwinsyah
Donny Alamsyah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar