Jumat, 22 November 2013

Vellya, gadis remaja dari Bali pindah ke kota pinggir pantai, bersama ibunya Bom yang terjadi di Bali menyebabkan Ayah Vellya meninggal dunia dan Vellya mengalami kesulitan pendengaran..
 
Dalam menjalani hari-hari di tempat barunya, Vellya bertemu dengan Ina, yang ternyata baru beberapa tahun mengalami kebutaan dan mempunyai hobby panjat tebing.
 
Persahabatan keduanya membuat Vellya dapat bangkit kembali dan kembali kedunia nya sebagai pemain surfing seperti yang kerap dilakukannya semasa di Bali dan Ina manjadi juara panjat tebing yang walaupun pada awalnya ditentang ayah Ina yang adalah seoramg Nelayan yang mendidik anaknya dengan "keras".
 
Hambatan lain adalah keinginan mereka untuk kembali ke bangku sekolah. Pak Bimo (guru Olah Raga) mencoba memanfaatkan mereka dengan tujuan mendongkrak namanya sendiri.
Jenis Film : Drama
Produser : Imanuel Jochanan
Produksi : RAIPRO PRODUCTION
Sutradara : Handre Sastrosoegito
Pemain : Marsha Aruan
                 Dahlia Pohan
Setelah hampir tiga tahun bekerja di sebuah lembaga konservasi di wilayah Jambi, BUTET MANURUNG (Prisia Nasution) telah menemukan hidup yang diinginkannya,  mengajarkan  baca tulis dan menghitung kepada anak - anak  masyarakat suku anak dalam, yang dikenal sebagai Orang Rimba, yang tinggal di hulu sungai Makekal di hutan bukit Duabelas.
 
Hingga suatu hari Butet terserang demam malaria di tengah hutan, seorang anak tak dikenal datang menyelamatkannya. NYUNGSANG BUNGO (Nyungsang Bungo) nama anak itu,  berasal dari Hilir sungai Makekal, yang jaraknya sekitar 7 jam perjalanan untuk bisa mencapai hulu sungai, tempat Butet mengajar. Diam-diam Bungo telah lama memperhatikan Ibu guru Butet mengajar membaca. Ia membawa segulung kertas perjanjian yang telah di’cap jempol’ oleh kepala adatnya, sebuah surat persetujuan orang desa mengeksploitasi tanah adat mereka. Bungo ingin belajar membaca dengan Butet agar dapat membaca surat perjanjian itu.
 
 
Pertemuan dengan Bungo menyadarkan Butet untuk memperluas wilayah kerjanya ke arah hilir sungai Makekal. Namun keinginannya itu tidak mendapatkan restu baik dari tempatnya bekerja, maupun dari kelompok rombong Bungo yang masih percaya bahwa belajar baca tulis bias membawa malapetaka bagi mereka.  
 
Namun melihat keteguhan hati Bungo dan kecerdasannya membuat Butet mencari segala cara agar ia bisa tetap mengajar Bungo, hingga malapetaka yang ditakuti oleh Kelompok Bungo betul-betul terjadi. Butet terpisahkan dari masyarakat Rimba yang dicintainya. Dapatkah ia kembali?

Jenis Film : Drama
Produser : Mira Lesmana
Produksi : MILES FILMS
Sutradara : Riri Riza
Pemain : Prisia Nasution


Tidak ada komentar:

Posting Komentar