Kamis, 24 Juli 2014

Bajuri (Ricky Harun) yang baru mendapat gusuran dari penjualan tanah warisan bapaknya menghadapi beberapa masalah. Problem Bajuri semakin rumit setelah Emak (Meriam Bellina) menuduh Bajuri akan kawin lagi. Sementara di pemancingan dengan tidak sengaja Bajuri meledakkan empang dengan bom ikan yang didapat Soleh (Dimas Gabra) dan Sahili (Aqshal Pradana) dari sebuah rumah kosong. Bajuri dan Ucup (Muhadkly Acho) dituduh sebagai teroris setelah tas berisi bom tertinggal di Bank, saat Bajuri mengambil uang. 
 Dalam perjalanan pulang dari Bank, Bajuri dihadang oleh sekelompok perampok (McDanny dan Randhika Djamil) yang dipimpin oleh Hani (Nova Eliza). Usaha perampok gagal. Akhirnya perampok menjebak Oneng (Eriska Rein) untuk diculik dan dimintai uang tebusan. 
 Di dalam perjalanan menebus Oneng, Bajuri bertemu Emak yang sudah berhasil lolos dari sarang penculik. Setelah Oneng berhasil ditebus masalah belum berakhir karena sekarang Emak dan Oneng ikut menjadi tersangka kelompok teroris. 
 Emak semakin marah dengan Bajuri. Bajuri mau mencari Sahili dan Soleh di pesta pernikahan anak Pak RT (Jimmy Gideon) agar bisa menjelaskan ke polisi kalau dirinya bukan teroris. Bagaimana Bajuri dapat membuktikan cintanya terhadap Oneng, dan sayangnya terhadap Emak?
Jenis Film : Komedi, Romantis
Produser : Chand Parwez Servia, Fiaz Servia
Produksi : STARVISION
Sutradara : Fajar Nugros
Pemain : Ricky Harun
              Eriska Rein

Film Hijrah Cinta, merupakan cerita hijrah almarhum setelah melewati godaan dunia dan kembali pada titik penyadarannya. Kisah tentang Uje muda yang hanyut dalam kenikmatan dunia. Ia tinggalkan bakat yang dimilikinya. Aktor yang berbakat, model ternama, bahkan masa depan yang bagus, ia sia-siakan begitu saja.
 Karena ulahnya, ia dijauhi teman dan sahabat. Bahkan harapan seorang ibu yang inginkan sang anak tidak menyia-nyiakan hidup harus pasrah menghadapi kenyataan. 
 Perkenalan Uje dengan seorang gadis bernama Pipik, mengubah hidupnya. Ia begitu terkesan setelah pandangan pertama. Di depan Pipik, Uje bahkan menyatakan tekadnya, Maukah kau menjadi saksi perubahan hidupku. Ucapan Uje ini sekaligus menjadi janji dan titik balik hidupnya. Pipik pun meyakini bahwa lelaki yang dicintainya ini memiliki tekad besar mengubah hidupnya yang kelam. Pipik tidak saja menjadi saksi perubahan hidup, dia-lah penyelamat hidup Uje lepas dari jerat narkoba.
 Jadilah yang nomor satu di mata Tuhan, pesan singkat alamarhum sang ayah, menyadarkan Uje.
 Serpihan perjalanan hidup ustad gaul yang menggetarkan dan mengharukan ini menjadi kisah film yang juga berbicara tentang cinta, persahabatan dan dakwah.
 Jenis Film : Drama
Produser : Raam Punjabi
Produksi : MVP Pictures
Sutradara : Indra Gunawan
Pemain : Alfie Affandy
              Revalina S. Temat

Empat sahabat,Echa (cewek 21 thn), CACHA (cewek/19 thn), REVAN (cowok/23 thn) dan Rangga (cowok/20 thn) adalah sama-sama penyuka segala hal yang gothic dan mistis. Cerita diawali dengan mereka yang membantu proses eksorcismus seorang anak kecil yang kerasukan. Mereka pulang dengan hati senang karena sukses. Lalu, memposting hasil kerjanya ke blog mereka yang diberi nama blog jampi-jampi.
 ECHA dan CACHA adalah kakak beradik gadis cantik yang percaya segala hal gothic. Dia hobi bawa kartu tarot kemana-mana. Dia juga suka berdandan ala gothic. Rangga si pintar yang apatis dengan segala hal yang menyeramkan, dia sangat tidak percaya setan itu ada. Makanya dia ikutan geng ini, untuk melihat dengan mata kepala sendiri, apakah setan beneran ada/gak. Revan adalah si pendiam yang punya six sense, dia bisa melihat masa lalu, bahkan dia mengaku bisa melihat kehidupan masa lalu dan sangat percaya kalau kehidupannya yang sekarang adalah reinkarnasi dari masa lalu yang urusannya belum selesai.
 Di tempat lain, sebuah hotel bernama Mary's Inn, PAK REBO (laki-laki, 55 thn), manajer hotel tersebut sudah keukeuh ingin resign, dia bahkan tak ingin kembali ke hotel itu. SHASI (cewek, 22 thn), pemilik hotel yang mewarisi dari ayahnya yang belum lama mati, terpaksa mengurus hotel tersebut sendirian. Masalahnya, sejak ayah SHASI meninggal dunia, penunggu hotel yang bernama Mary sering menunjukan penampakan dan menakut-nakuti seisi hotel, hingga hotel tersebut tidak laku. SHASI kini tinggal sendirian. Hal pertama yang dilakukan SHASI adalah memanggil pengusir setan. Akhirnya, SHASI menemukan blog Jampi-jampi, dan memanggil Chaca, Revan dan Rangga.
 Mary's Inn ternyata menyimpan satu kamar yang sangat angker yaitu kamar 207. Dimana sering terdengar suara perempuan menangis dan Benda-benda di situ bisa bergerak sendiri. Arwah yang ada di hotel itu adalah arwah pengantin yang bunuh diri bernama Mary. Mary dulunya warga keturunan Belanda yang melawan kehendak orangtuanya dengan menyintai orang pribumi. Pada saat hari pernikahannya, pengantinnya tidak datang. Mary pun bunuh diri dengan menggunakan baju pengantin. Sejak itu, Mary lebih banyak menakut-nakutin laki-laki di hotel itu. Dan juga merasuki tubuh orang tsb dan membuatnya menyakiti diri sendiri. Terutama, mereka yang masih single. 
 Ruangan yang cukup besar itu memunculkan teror sedikit demi sedikit. Hingga ketika mereka berniat untuk pergi dari situ, dan masuk ke ruangan lain, selalu kembali ke ruang itu lagi dan lagi. Di antara mereka pula, tidak bisa melihat satu sama lain, dan ada kalanya mereka melihat temannya dobel. Hingga akhirnya SHASI di rasuki oleh mary dan berlaku sama ingin bunuh diri seperti Mary lakukan 
dulu. Dibantu CACHA REVAN dan RANGGA akhirnya arwah Mary berhasil di keluarkan dari tubuh SHASI.
 Jenis Film : Horror
Produser : Rafdy Farizan Bintang
Produksi : Mitra Pictures, BIC Production
Sutradara : Chiska Doppert
Pemain : Maxime Bauttier
              Armando Jordie

Tala (Tatjana Saphira) tinggal bersama ibu (Dewi Irawan) dan pamannya Toni (Edward Akbar), di Hong Kong. Ibunya yang mantan TKW, sakit keras dan butuh pengobatan. Mereka terjebak, tidak bisa pulang karena paspor mereka bermasalah. Akhirnya Tala mengikuti jejak pamannya Toni, yang terbiasa judi dan mabuk, untuk menjadi pencopet di jalanan.
 Suatu ketika Tala mencopet dompet dan paspor milik Musa (Al Ghazali), putra tunggal dari Surya Djatmoko (Ray Sahetapy) seorang pengusaha yang berniat melebarkan sayap bisnis keuangannya di HongKong. 
Kejadian itu menjadi awal dari pertemuan Tala dan Musa, yang terjebak dan senantiasa berusaha lari dari masalah mereka. 
Bagi Musa, Tala adalah jawaban dari semua kebosanan dan kemarahannya pada sang Ayah. Sebaliknya, Tala melihat Musa adalah jalan keluar dari semua kesulitan hidupnya di negeri asing ini. Sekali pun akhirnya, mereka menemukan adanya cinta yang tulus, tumbuh di hati mereka, namun mereka tidak melihat ada masa depan bagi hubungan mereka. 
 Tala menyadari bahwa hubungannya dengan Musa, tidak nyata adanya. Mereka berasal dari dua dunia yang berbeda. Namun, kali ini mereka tidak tahu lagi harus lari ke mana
Jenis Film : Drama
Produser : Yoen K, Ody Mulya Hidayat
Produksi : Maxima Pictures
Sutradara : Guntur Sorharjanto
Pemain : Al Ghazali
              Tatjana Shapira
              Kimberly Ryder
Dua narapidana, Ivan dan Erik, kabur dari sebuah penjara beberapa minggu sebelum Hari Raya Idul Fitri berlangsung. Karena terus dikejar para polisi, mereka pun terpaksa bersembunyi di sebuah pondok yang akhirnya mempertemukan mereka dengan kakak beradik Rian dan Melati. Ivan menolong Melati yang kakinya tejepit ketika Melati dan Rian hendak memancing ikan. Dari situlah, Melati dan Rian sangat berterima kasih kepada Ivan dan Erik dan merasa senang karena mendapatkan teman baru.
 Rian dan Melati pun mulai sering mengunjungi kedua teman baru mereka tersebut di pondok yang tanpa sepengetahuan mereka ternyata adalah penjahat. Akhirnya lama-kelamaan hubungan mereka pun menjadi dekat satu sama lain. Rian mengajari Erik cara memancing dan Melati mengajak Ivan untuk menghafal ayat suci Al-Quran. Walaupun sudah terjalin hubungan diantara mereka, namun Erik tetap mencari cara untuk kabur dari daerah tersebut, sedangkan Ivan tidak mau pergi karena sudah merasa mempunyai ikatan batin dengan Melati dan Rian. Dan akhirnya terjadi pertengkaran antara Ivan dan Erik.
Pada puasa terakhir, Melati dan Rian datang membawa berbagai macam makanan berbuka puasa ke pondok. Erik yang awalnya menaruh curiga pada Melati dan Rian, merasa tersentuh dengan kebaikan hati kedua anak tersebut. Tetapi semuanya terlambat, ketika Andini, ibu Rian dan Melati mengetahui siapa Ivan dan Erik sebenarnya?.
 Jenis Film : Drama
Produser : Ari Sihasale
Produksi : Alenia Pictures
Sutradara : Ari Sihasale
Pemain : Fatih Unru
              Naomi Ivo


Tidak ada komentar:

Posting Komentar