5 tahun yang lalu, Aggi (Acha Septriasa) dan Timur (Reza Rahadian)
berpisah. Aggi memutuskan hubungan mereka. Timur, seorang fotografer di
Bandung, sedangkan Aggi tinggal dan bekerja sebagai kurator galeri foto
di Yogyakarta. Aggi lalu meminta Timur menemuinya 5 tahun lagi. Jika
mereka masih sendiri, mungkin mereka memang harus bersama.
5 tahun kemudian, Timur menagih janji Aggi. Ia berangkat ke
Yogyakarta, dan ternyata Aggi memang masih sendiri. Tapi, Aggi memberi
syarat, Timur harus datang ke Yogyakarta setiap minggu dan mendengarkan
cerita-cerita kegagalan cinta Aggi setelah dengan Timur.
Di tengah kesibukan pekerjaannya, Timur mendatangi Aggi setiap
minggu, dan dengan sabar mendengarkan cerita Aggi. Mereka jadi dekat
lagi. Timur semakin yakin bahwa ia memang mencintai Aggi, gadis penggila
buah stroberi, yang selalu bersikap tak terduga.
Namun, di tengah mereka ada Inda (Olivia Jensen), gadis manis
mantan pacar Timur. Inda masih sangat mengharapkan cinta Timur. Inda
adalah kebalikan Aggi. Aggi begitu spontan dan meledak-ledak, sedangkan
Inda sangat lembut dan selalu bersikap hati-hati. Inda ada di Bandung,
dekat sekali dengan Timur. Sedangkan Aggi di Yogyakarta, dan tak
bersedia pindah dari sana. Inda begitu penuh
perhatian pada Timur, sedangkan Aggi memaksa Timur hadir di Yogyakarta setiap minggu dan mendengarkan curahan hatinya.
Mirisnya, setelah semua upaya yang dilakukan Timur, Aggi masih juga
belum yakin padanya. Kebingungan Aggi memuncak ketika Inda
mendatanginya, hanya sehari sebelum pernikahan Aggi dan Timur. Inda
berkata, Kamu tahu? Timur bahkan nggak suka makan stroberi....
Jenis Film : Drama
Produser : Chand Parwez Servia, Fiaz Servia
Produksi : Starvision
Sutradara : Hanny R Saputra
Produser : Chand Parwez Servia, Fiaz Servia
Produksi : Starvision
Sutradara : Hanny R Saputra
Pemain : Acha Septriasa
Reza Rahadian
Olivia Jensen
Gelaran Piala AFF U-19 2013 di Sidoarjo. Garuda 19 berhasil menekuk
Vietnam lewat adu penalti (7-6) di partai puncak dan berhak membawa
pulang piala resmi pertama yang didapatkan timnas Indonesia sejak 22
tahun yang lalu.
Terbayang kembali jejak jejak para punggawa Garuda 19, ketika mulai
direkrut Indra Sjafri dan tim pelatih. Ditengah perseteruan dualisme
federasi, semuanya serba apa adanya, fasilitas dan dana yang minim.
Namun tidak membuat gentar Indra Sjafri dkk. Mereka yakin ada bibit
hebat pesepakbola tersebar di Nusantara.
Perjalanan ini pun dirasakan oleh seluruh pemain, seperti Yazid,
(anak muda asal Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara), Sahrul (anak Ngawi,
Jawa Timur) dan Yabes (anak Alor, Nusa Tenggara Timur). Alam seakan
membentuk mereka sebagai pemain bola. Yabes selalu berlari setiap habis
berlatih bola dari lapangan di kota Alor menuju rumahnya di pegunungan.
Yazid yang senang berenang dan bermain bola di pasir pantai. Dan Syahrul
yang mengasah talentanya lewat pertandingan antar kampung (Tarkam).
Indra Sjafri dan tim pelatih menjemput mereka menjadi bagian
bersama Evan Dimas dan kawan kawan dalam Garuda 19. Mereka sama sama
merasakan kepahitan dan kegembiraan selama pemusatan latihan. Coach
Indra Sjafri dan tim pelatih lainnya harus menaikan mental dengan
menyuntikan semangat membatu. Termasuk bagaimana situasi perang urat
syaraf ketika melawan Korea Selatan untuk menentukan nasib mengikuti
PIALA ASIA Oktober 2014
Film Garuda 19 menjadi sebuah catatan harian tentang pembelajaran hidup bagi siapapun.
Jenis Film : Drama
Produser : Putut Widjanarko, Avesian Soebli
Produksi : Mizan Productions
Sutradara : Andibachtiar Yusuf
Produser : Putut Widjanarko, Avesian Soebli
Produksi : Mizan Productions
Sutradara : Andibachtiar Yusuf
Pemain : Mathias Muchus
Ibnu Jamil
Yusuf Mahardika
Rendy Ahmad
FLORA (19 tahun) membuat kehebohan dengan status facebook-nya yang
bertulisan: aku ingin mati. Status itu membuat teman-teman sekaligus
pacarnya, DANU (20 tahun) menjadi cemas. Danu merasa Flora merasa
tertekan memiliki ibu single parent yang selalu over protektif padanya.
Sehingga, Danu pun ingin selalu ada di dekat Flora untuk menghiburnya.
Untuk itu, Danu pun mengajak
Flora, ditemani oleh dua sahabat mereka, BELLA (19 tahun) dan
MARCELL (20 tahun) untuk menginap di rumahnya yang sedang sepi, karena
orangtua Danu sedang pulang kampung.
Malam itu, di tepi Sungai Ciliwung, Danu, Flora, Bella, dan Marcell
membakar api unggun. Sambil menikmati heningnya malam dan udara Bogor
yang sejuk. Tiba-tiba Danu cerita kalau Sungai Ciliwung itu dihuni oleh
sosok Kuntilanak. Sudah lama memang beredar desas-desus tentang
kuntilanak Sungai Ciliwung.
Saat sudah kembali ke rumah Danu. Tak disangka tiba-tiba saja Flora
kejang-kejang dan mengeluarkan buih dari mulutnya. Tak hanya itu, darah
pun juga keluar! Kematian Flora membuat ketiganya shock, dan Danu tidak
mau terlibat kasus hukum karena ada orang mati di rumahnya. Danu pun
meminta Marcell dan Bella untuk membantunya membuang mayat Flora.
Hari-hari jadi penuh teror. Akun facebook Flora mengomentari status
fanpage Bella. Bella kaget dibuatnya. WINDI (18 tahun) adik Flora yang
juga mahasiswi di kampus Bella, menyindir Bella yang
sepertinya menikmati popularitasnya. Kehidupan Windi dengan ibunya,
NELLY (45 tahun) menjadi tidak harmonis semenjak Flora meninggal.
Jenis Film : Horror
Produser : Dede Ferdinand
Produksi : Tobali Putra Productions
Sutradara : Jessica Angelica
Produser : Dede Ferdinand
Produksi : Tobali Putra Productions
Sutradara : Jessica Angelica
Pemain : Chant Felicia
Ferly Putra
Rya Nightingale
Tidak ada komentar:
Posting Komentar