SINOPSIS
Menceritakan tentang perjuangan Darsono seorang anak petani miskin yang melawan begitu banyak kesulitan dan tantangan demi menggapai impiannya. Ayahnya yang tidak mengerti akan pentingnya pendidikan merupakan suatu gambaran permasalahan sosial yang masih ada di masyarakat.
Walau begitu hal ini tidak pernah memupuskan harapan Darsono tentang masa depan dan mimpi-mimpi yang telah ia bangun bersama Jamhari, seorang sahabat sejak kecil yang selalu memberikan dukungan dan semangat untuknya.
Perjalanan persahabatannya dengan Jamhari dan perjuangannya menanggulangi kemisikinan serta konflik sosial di masyarakat dibalut dengan kisah asmaranya dengan Ika menjadi kesatuan tanda dalam simfoni kehidupan.
Jenis Film : Drama
Produser : Alex Latief
Sutradara : Alex Latief
Penulis : Amanda Latief, Enes
Produksi : Alamanda Production
Pemain : Baim Wong
Bowie Putra
Toro Margens
Amanda Latief
Agus Kuncoro
SINOPSIS
Surat-surat yang tak terbalas memotivasi Gendis datang ke Jakarta untuk mencari tahu keberadaan Ibunya selama ini.
Dengan mengikuti Kemah Tahunan Murid Berprestasi, Gendis memiliki harapan dalam mewujudkan mimpinya untuk bisa melihat dan memeluk sosok yang dirindukannya.
Bertemu Gilang dan beberapa teman di kemah adalah awal dari pencarian yang rumit di Jakarta. Gendis kira akan baik-baik saja, namun sebaliknya, setiap pencarian meninggalkan misteri yang harus dipecahkan olehnya.
Apakah Gendis dapat bertemu dengan ibunya dan kembali dengan selamat?
Jenis Film : Drama
Produser : Alex Latief
Sutradara : Alex Latief
Penulis : Amanda Latief, Enes
Produksi : Alamanda Production
Produser : Alex Latief
Sutradara : Alex Latief
Penulis : Amanda Latief, Enes
Produksi : Alamanda Production
Pemain : Prilly Latuconsina
Tio Pakusadewo
Arbani Yaziz
Gritte Argata
SINOPSIS
Anca (Ikram Noer) seorang pemuda Bugis-Makassar, baru saja kembali dari perantauan. Tanpa sengaja dipertemukan kembali dengan mantan kekasihnya Risna ( Nur Fadillah), setelah sekian lama mereka tidak saling berkabar. Benih-benih cinta akhirnya muncul kembali diantara mereka. Tidak ingin kehilangan Risna untuk kedua kalinya, Anca berniat mempersunting Risna.
Namun niat tulus Anca harus terbendung oleh syarat pernikahan secara adat. Anca harus menyediakan Uang Panai dalam jumlah yang cukup fantastis di mata keluarga Anca. Perjuangan Anca pun dimulai. Dia dibantu kedua sahabatnya Tumming dan Abu, yang sering memberi ide kocak dan absurd.
Di tengah perjuangan Anca mengumpulkan Uang Panai, hadir Farhan (Cahya Ary Nagara), sahabat kecil Risna yang baru pulang dari luar negeri. Ayah Farhan yang sekaligus sahabat Ayah Risna berniat menjodohkan Farhan dan Risna sebagai bentuk terima kasih atau hutang budi di masa lalu. Anca tertekan. Dia memerlukan waktu yang lebih untuk mengumpulkan Uang Panai'. Harga dirinya sebagai putra Bugis-Makassar dipertaruhkan. Risna dilema, khawatir Anca akan meninggalkannya seperti sebelumnya.
Sementara keluarganya tidak ingin mengulur waktu lebih lama lagi. Mampukah Anca mengumpulkan Uang Panai sebagai syarat untuk meminang Risna? Sanggupkah Anca membuktikan kehormatannya sebagai putra Bugis-Makassar?
Anca (Ikram Noer) seorang pemuda Bugis-Makassar, baru saja kembali dari perantauan. Tanpa sengaja dipertemukan kembali dengan mantan kekasihnya Risna ( Nur Fadillah), setelah sekian lama mereka tidak saling berkabar. Benih-benih cinta akhirnya muncul kembali diantara mereka. Tidak ingin kehilangan Risna untuk kedua kalinya, Anca berniat mempersunting Risna.
Namun niat tulus Anca harus terbendung oleh syarat pernikahan secara adat. Anca harus menyediakan Uang Panai dalam jumlah yang cukup fantastis di mata keluarga Anca. Perjuangan Anca pun dimulai. Dia dibantu kedua sahabatnya Tumming dan Abu, yang sering memberi ide kocak dan absurd.
Di tengah perjuangan Anca mengumpulkan Uang Panai, hadir Farhan (Cahya Ary Nagara), sahabat kecil Risna yang baru pulang dari luar negeri. Ayah Farhan yang sekaligus sahabat Ayah Risna berniat menjodohkan Farhan dan Risna sebagai bentuk terima kasih atau hutang budi di masa lalu. Anca tertekan. Dia memerlukan waktu yang lebih untuk mengumpulkan Uang Panai'. Harga dirinya sebagai putra Bugis-Makassar dipertaruhkan. Risna dilema, khawatir Anca akan meninggalkannya seperti sebelumnya.
Sementara keluarganya tidak ingin mengulur waktu lebih lama lagi. Mampukah Anca mengumpulkan Uang Panai sebagai syarat untuk meminang Risna? Sanggupkah Anca membuktikan kehormatannya sebagai putra Bugis-Makassar?
Jenis Film : Drama, Comedy
Produser : Amril Nuryan, Andi Syahwal
Sutradara : Asril Sani, Halim Gani Safia
Penulis : Amril Nuryan, Halim Gani Safia
Produksi : 786 Production, Makkita Cinema Production
Produser : Amril Nuryan, Andi Syahwal
Sutradara : Asril Sani, Halim Gani Safia
Penulis : Amril Nuryan, Halim Gani Safia
Produksi : 786 Production, Makkita Cinema Production
Pemain : Ikram Noer
Tumming
Abu
Nur Fadilah
Cahya Ary