Eforia kemerdekaan tahun 1945 membuat rakyat Bogor marah ketika Belanda kembali ingin menjajah Indonesia. Banyak rakyat Bogor yang sukarela menjadi pejuang untuk mempertahankan kemerdekaan negeri ini dengan membentuk kelompok-kelompok kecil yang disebut "Lasjkar Rakjat" (sipil bersenjata). Salah satunya adalah TIDJAN pemuda yang lahir tahun 1930. Terlahir dari keluarga yang cukup terpandang karena ayahnya adalah seorang saudagar. Sejak kecil Tidjan sudah tidak menyukai keberadaan Belanda. Kejadian di Rawagede (Karawang) pada akhir tahun 1947 dimana 400 lebih rakyat jelata dibantai oleh Belanda. TIDJAN marah!!! Dia pun ikut bergabung dengan Lasjkar Rakjat bersama ketiga sahabat karibnya sejak kecil (ENIM, ANAU, RAIS). Mereka bergabung dengan Lasjkar Rakjat yang dipimpin oleh DJULU. Aksi-aksi mereka sangat merugikan pihak Belanda, sampai akhirnya kelompok mereka dijuluki oleh Belanda :
TIDJAN merasa dilema ketika dia harus memilih perang atau keluarga yang harus ditinggalkan termasuk kekasihnya bernama NONON. Kisah ini dipadu dengan kehidupan zaman sekarang, dimana ada seorang pemuda bernama AKBAR yang juga mempunyai sifat yang sama dengan TIDJAN (setia kawan, pemberani dan jago beladiri) namun sayang dia suka berkelahi (tawuran). Suatu hari AKBAR bertemu dengan NONON TUA yang berkisah tentang kekasihnya TIDJAN. AKBAR insyaf dan ingin menjadi orang yang berguna untuk bangsa seperti TIDJAN.
Jenis Film : Drama
Produser : Letsman Tendy
Sutradara : Bayu Prayogo
Penulis : Bayu Prayogo, Budy Juwono, Dimas W
Produksi : Bidar Batavia Grup, IVU Pictures
Pemain ; Gorz Kurniawan
Sonia Selvans
Tere Gunawan
Arvin Ryan
Yati Surachman
SINOPSIS
Mengisahkan tiga kakak beradik perempuan yang tinggal bersama Nenek dan
Ayah mereka. Kakak tertua (Nunung) baru saja genap umurnya 29 tahun yang
membuat si Nenek begitu bimbang, umur hampir tiga puluh tetapi belum
juga menemukan jodohnya. Sifatnya yang tidak mudah bergaul dengan lelaki
sungguhlah bertolak belakang dengan adik-adiknya (Nana dan Nenny).
Si Ayah tidak ambil peduli karana kesebukannya, tetapi dengan ancaman dan permintaan terakhir si Nenek sebelum ajalnya sampai, terpaksa dia mengambil tindakan dan berusaha mencarikan jodoh untuk Nunung. Sayangnya, perangai Nunung yang tidak peramah membuatnya sukar diterima dikalangan teman-teman lelaki Nana dan Nenny.
Suatu hari ketika sedang berjalan di pasar, Nunung tertabrak sepeda motor yang dikendarai oleh seorang pemuda bernama Toto. Nunung yang kesal tak henti memaki, Toto yang menawarkan untuk menghantar pulang sebagai usahanya memohon maafpun ditolaknya.
Tidak mengalah, Toto mengikuti Nunung yang menaiki becak pulang ke rumahnya untuk datang kembali keesokan harinya meminta maaf dengan berbekalkan bunga. Namun Nunung masih tidak menerima justru menolak kehadiran Toto dengan kasar.
Nana melihat Toto sebagai pemuda yang berwibawa, jatuh hati sejak pertama kali bertemu, ia pun berusaha mendekatinya. Toto kemudian rapat dengan Nana yang mana ini membuat Nunung cemburu. Bagaimanapun, rasa ego Nunung lebih tinggi dibandingkan dengan sukanya dia kepada Toto.
Toto yang masih mengharapkan Nunung, coba mendekati Nunung melalui Nana. Namun karana keakraban Toto dengan Nana, hingga membawa terjadinya pertunangan.
Si Nenek begitu terkejut dan menolak pertunangan tersebut. Menurutnya, jika Nana kahwin dulu dari Nunung, Nunung akan jadi perawan tua seumur hidup. Nana begitu marah pada Nunung, dan ini menyebabkan drama yang menarik dalam kisa persaudaraan mereka.
Si Ayah tidak ambil peduli karana kesebukannya, tetapi dengan ancaman dan permintaan terakhir si Nenek sebelum ajalnya sampai, terpaksa dia mengambil tindakan dan berusaha mencarikan jodoh untuk Nunung. Sayangnya, perangai Nunung yang tidak peramah membuatnya sukar diterima dikalangan teman-teman lelaki Nana dan Nenny.
Suatu hari ketika sedang berjalan di pasar, Nunung tertabrak sepeda motor yang dikendarai oleh seorang pemuda bernama Toto. Nunung yang kesal tak henti memaki, Toto yang menawarkan untuk menghantar pulang sebagai usahanya memohon maafpun ditolaknya.
Tidak mengalah, Toto mengikuti Nunung yang menaiki becak pulang ke rumahnya untuk datang kembali keesokan harinya meminta maaf dengan berbekalkan bunga. Namun Nunung masih tidak menerima justru menolak kehadiran Toto dengan kasar.
Nana melihat Toto sebagai pemuda yang berwibawa, jatuh hati sejak pertama kali bertemu, ia pun berusaha mendekatinya. Toto kemudian rapat dengan Nana yang mana ini membuat Nunung cemburu. Bagaimanapun, rasa ego Nunung lebih tinggi dibandingkan dengan sukanya dia kepada Toto.
Toto yang masih mengharapkan Nunung, coba mendekati Nunung melalui Nana. Namun karana keakraban Toto dengan Nana, hingga membawa terjadinya pertunangan.
Si Nenek begitu terkejut dan menolak pertunangan tersebut. Menurutnya, jika Nana kahwin dulu dari Nunung, Nunung akan jadi perawan tua seumur hidup. Nana begitu marah pada Nunung, dan ini menyebabkan drama yang menarik dalam kisa persaudaraan mereka.
Jenis Film : Drama, Musical
Produser : Usmar Ismail
Sutradara : Usmar Ismail
Penulis : M. Alwi Dahlan
Produksi : PERFINI, S.A Films
Produser : Usmar Ismail
Sutradara : Usmar Ismail
Penulis : M. Alwi Dahlan
Produksi : PERFINI, S.A Films
Pemain : Mieke Widjaya
Chitra Dewi
Indriati Iskak
Rendra Karno
Fifi Young
SINOPSIS
Di awal musim dingin di Tokyo, Ishida Keiko mendapat tetangga baru di apartemennya, seorang lelaki bernama Nishimura Kazuto.
Dalam waktu singkat mereka menjadi akrab dan perasaan baru pun
mulai tumbuh, dan perlahan menyingkirkan perasaan-perasaan lama yang
baik Keiko maupun Kazuto sudah miliki selama bertahun-tahun sebelum
mereka bertemu.
Namun, masih di musim dingin yang sama, di suatu pagi, ada yang
terbangun dan tak bisa mengingat apapun yang sudah terjadi di antara
mereka. Ia terbangun dan hanya bisa mengingat cerita lama yang
sebenarnya sudah ia tinggalkan.
Jenis Film : Drama
Produser : Oswin Bonifanz
Sutradara : Fajar Bustomi
Penulis : Titien Wattimena
Produksi : Unlimited Production, Maxima Pictures
Produser : Oswin Bonifanz
Sutradara : Fajar Bustomi
Penulis : Titien Wattimena
Produksi : Unlimited Production, Maxima Pictures
Pemain : Dion Wiyoko
Morgan Oey
Pamela Bowie
Kimberly Rider
Brandon Salim
- Sonia Selvans
- Tere Gunawan
- Gorz Kurni
Tidak ada komentar:
Posting Komentar