Rumah lama yang sangat jauh dari perkotaan, kelihatan sudah tidak
terurus dan menyeramkan. Di sana Adit dan teman-temannya memasang kamera
di tiap-tiap ruangan. Adit terlihat agak sedih ketika melihat foto
kecilnya bersama Ibunya yang memakai kostum menari jaipong. Tapi Anna
yang memang suka pada Adit mencoba menghiburnya. Adit bercerita kalau
Ibunya dulu seorang penari dan Ayahnya sangat tidak suka dengan profesi
Ibunya.
Percakapan mereka terhenti karna mendengar teriakan dari Nissa yang
berada di ruang makan. Adit, Bima dan Anna berlari ke arah ruang makan
untuk melihat apa yang terjadi. Dan mereka sangat terkejut karna meja
makan dan kursi-kursinya ternyata menempel di atas eternit rumah dengan
posisi terbalik. Nissa bercerita awal dia masuk semuanya normal.
Akhirnya mereka mencoba menurunkan meja dan kursi-kursi tersebut. Adit
juga merasa heran ketika dia memasuki ruang kerja ayahnya yang seorang
arsitek itu dia menemukan sebuah cermin besar yang menempel menyatu
dengan dinding. Karena seingatnya tidak pernah ada cermin itu
sebelumnya. Tanpa di sadari Adit dari cermin tampak banyangan hantu
perempuan berpakaian penari dengan rambut terurai menempel di sana.
Keanehan yang terjadi bukan cuma benda-benda saja yang bisa
bergerak sendiri di rumah itu, tapi juga adanya penampakan hantu
perempuan yang berpakaian penari jaipong yang berjalan dengan posisi
kayang juga suara-suara tangis seorang perempuan yang selalu mereka
dengar tiap memasuki malam hari. Awalnya mereka belum terlalu takut tapi
sudah memasuki malam kedua dan ketiga
gangguan itu semakin tambah menyeramkan yang akhirnya membuat
mereka ketakutan. Terlebih lagi ketika mereka melihat hasil rekaman dari
kamera-kamera yang mereka pasang. Hingga Nissa tidak tahan dan mengajak
mereka untuk pulang tapi ketika itu juga mereka terkunci di dalam rumah
itu dan tidak bisa keluar sama sekali. Mereka mulai panik dan mencoba
mencari jalan keluar dari
rumah itu.
Jenis Film : Horror
Produser : Rafdy Farizan Bintang
Produksi : BIC Pictures
Sutradara : Chiska Doppert
Produser : Rafdy Farizan Bintang
Produksi : BIC Pictures
Sutradara : Chiska Doppert
Pemain : Maxime Bouttier
Adzana Bing Slamet
Echa Oemri
Gara gara SELFIE, Helsi (Beby Regita) yang masih remaja tewas. Bukan hanya Helsi yang menjadi korban trend foto SELFIE. Kematian Helsi menggegerkan sahabat-sahabat nya, Helsi muncul di setiap sahabat-sahabat nya foto SELFIE. Loli (Agatha Vallerie) Adalah sahabat Helsi yang musuhan banget sama bara (Lionil Hendrik). Bara kekasihnya Helsi. Setelah evoria lulusan sekolah, Loly (Agatha Vallerie), Vega (Angelina Novie Tanjung), Gea ( Marcella Daryaani) dan Jean (Aisya Fadilla) memutuskan liburan ke pulau. Sebelum lulusan SMA, mereka mampir ke kuburannya Helsi. Di kuburan Helsi mereka sempat foto selfie dan hantu Helsi dengan konyolnya ikutan selfi.
Sampai di pulau, Loly maupun Bara kaget. Bara (Lionil Hendrik) menganggap Loly ngikutin dia liburan di pulau. Loly juga beranggapan Bara ikut ikutan. Kemudian keduanya saling ngerjain. Di penginapan di pulau itu teror hantu helsi lewat foto selfie, juga hantu hantu kocak lainnya membuat mereka panic. Gara gara ngencingi hantu kepala botak (Samuel H. Panjaitan) , Emon (Dono Ijah) kehilangan tanduknya.
Cemburukah Helsi yang sudah menjadi hantu melihat kemesraan Bara dan Loli? Yang selama ini saling bermusuhan. Sementara bagaimana dengan Helsi masih ingin terus foto SELFIE? Lalu bagaimana dengan hantu hantu lainnya? Berlomba lomba nggak mau kalah, ikutan trend foto SELFIE dengan pose paling alay.
Jenis Film : Comedy, Horror
Produser : Gobind Punjabi
Produksi : Sentra Film
Sutradara : Sridhar Jetty
Pemain : Agatha Vallerie
Lionil Hendrik
Marcella Daryaani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar