Kamis, 08 Januari 2015

Saat itu dunia sains dikejutkan dengan terciptanya senjata canggih sebagai penyelamat Bumi dari ancaman serangan asteroid-asteroid raksasa yang sewaktu-waktu dapat menabrak bumi dimasa depan. Namun senjata tersebut berhasil dibajak oleh kelompok Durja King dan dialih fungsikan justru sebagai ancaman kehancuran Dunia. Negara-negara adidaya maupun maju adalah sasaran utama dari ancaman terror Durja King, sehingga Indonesia atau khususnya kota Metro ini menjadi sorotan mata dunia.
Kelicikan dan kekuatan super yang dimiliki oleh kelompok Durja ini, merupakan paket yang sangat sulit ditaklukan oleh pasukan DAT. Bahkan Pentagon sendiri secara khusus berencana campur tangan untuk turut membantu menanggani kasus besar tersebut. Tapi disaat-saat genting seperti itulah, muncul sosok GARUDA yang memilki kekuatan super dan berpihak pada kebenaran.
Sejak itu, sepak terjangnya membuat gerah para pelaku kejahatan, dan berhasil mengacaukan rencana gila Durja King. Dunia pun kini menyambut hangat kehadiran figure Garuda sebagai Pahlawan Super mereka. Siapakah sebenarnya sosok Garuda? Hubungan apakah dengan pemuda bernama Bara? Bagaimanakah keterlibatan perusahaan raksasa Derma Corp dalam hal ini? Seseru apakah pertempuran super versus super mereka? Sampai dimanakah cerita asmara Bara dengan Rose putri Gubernur? Ada apa dengan kemunculan Black Shadow? Lalu akankah terror Durja King dapat ditaklukkan?
Ketika dunia dalam ancaman kekuatan jahat, tidak satupun negara adidaya yang mampu mengatasinya.  Indonesia menjadi satu-satunya harapan menghadapi teror sang Durja King. 
 Jenis Film : Action, Fantasy
Produser : Dhoni Ramadhan
Produksi : Garuda Sinergi, Putaar Sinema
Sutradara : X-Jo
Pemain : Rizal Al Idrus
              Slamet rahardjo
              Agus Kuncoro
              Robby Sugara
              Rudy Salam 
Bercerita tentang tanah Papua yang merupakan tempat yang begitu berjarak dengan daerah lain di Indonesia. Papua terkenal dengan tanahnya yang subur dan sumber mineralnya yang melimpah, ironisnya, masih banyak masyarakatnya hidup dalam kemiskinan serta minimnya pelayanan kesahatan dan pendidikan. Di tengah situasi itu, perempuan memiliki perjuangannya sendiri melawan kekerasan dan diskriminasi seperti tokoh sentral dalam film ini yaitu Mama Halosina.
Mama Halosina adalah seorang ibu, istri, dan perempuan Papua pekerja keras yang hidup di area pedalaman Yahukimo, sekitar 5 jam berjalan kaki dari pinggiran kota Wamena. Mama menghidupi diri dan empat anaknya yang ditinggal kawin lagi oleh bapak mereka. Mama mengandalkan ubi dan sayuran hasil kebun, bekerja seorang diri tanpa bantuan suami dan menanam ubi hasil kebun tidaklah cukup. Harapan akan dukungan suami suami berujung pada urusan denda adat yang harus dibayar mama di kampung.
Mama berusaha menyelesaikan masalah denda itu, tapi kesulitan demi kesulitan harus dia lalui. Seperti ubi, tumbuh dan hidup dari tanah, begitu juga anak-anak, tumbuh dan hidup dari mama
Jenis Film : Documentary
Produser : Nia Dinata
Produksi : Kalyana Shira Films
Sutradara : Asrida Elisabeth
Pemain :
.Menceritakan seorang jurnalis bernama Kirana "Nadine Chandrawinata" yang ditugaskan untuk meliput Pesta Adat Erau di Tenggarong. Saat melakukan peliputan di Tenggarong, Kirana berkenalan dengan seorang pemuda lokal bernama Reza "Denny Sumargo". Secara tidak langsung, Kirana mulai jatuh cinta kepada Reza. Tapi kisah cinta diantara mereka mendapat tentangan dari ibu Reza "Jajang C. Noer". Hal ini mengakibatkan sang ibu melakukan segala cara untuk mengusir Kirana dari desanya. 
 Jenis Film : Drama
Produser : Bambang Drias
Produksi : East Cinema
Sutradara : Bambang Drias
Pemain : Nadine Chandrawinata
              Denny Sumargo
              Jajang C. Noer.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar