Kamis, 12 Februari 2015

Rachel (Yuki Kato) dan Farel (Shawn Adrian Khulafa) adalah sahabat yang kompak, juga pasangan duet yang serasi: Rachel menyanyi dan Farel bermain piano. Rachel yang berani, melengkapi Farel yang pemalu.
Di akhir masa taman kanak-kanak, Rachel dan Farel terpaksa berpisah. Beberapa kecelakaan kecil yang dialami Rachel tiap berdekatan dengan Farel membuat Mama (Aida Nurmala) memutuskan membawa Rachel pergi.
Kepergian Rachel membuat Farel terpuruk. Komunikasi Farel dan Rachel benar-benar terputus. Beragam cara Farel lakukan untuk menemukan Rachel. Farel bahkan sampai mengikuti ajang pencarian bakat demi bisa menemukan Rachel. Keberadaan dan kebaikan Sasha (Fahira Alidrus), cewek manis yang menyukai Farel, seolah tidak ada artinya.
Upaya Farel tidak sia-sia. Bertepatan tugas Papa (Ari Wibowo) berakhir, Rachel kembali ke Indonesia,  dan melihat penampilan Farel di televisi. Setelah berpisah selama 12 tahun, Rachel dan Farel kembali bertemu. Persahabatan mereka kembali terjalin dan menjadi getaran cinta. Sayangnya semua tidak bisa berjalan lancar karena Mama masih antipati terhadap Farel dan Bundanya (Unique Priscilla). Kondisi menjadi semakin buruk ketika Mama menjodohkan Rachel dengan Nico (Fandy Chistian).
Rachel tidak mau menuruti Mama lagi. Rachel tidak mau dipisahkan dengan Farel lagi. Di usianya yang sudah 17 tahun, Rachel merasa berhak untuk menentukan jalan sendiri untuk cintanya.
Ketika Rachel dan Farel sama-sama berjuang untuk terus bersama, keduanya mengalami kecelakaan.  Bagaimana akhir kisah cinta Rachel dan Farel?
Jenis Film : Drama, Romance
Produser : Chand Parwez, Servia Fiaz Servia
Produksi : Starvision
Sutradara : Sony Gaokasak
Pemain :  Yuki Kato
               Shawn Adrian Khulafa
 Dinda yang sukses di karir nya di Jakarta sebagai General Manager di sebuah hotel bintang empat, selalu dianggap kurang oleh orang tuanya, karena masih single hingga usianya yang sudah melewati 30 tahun.  Untuk Gatot dan Dewi, orang tua Dinda yang tinggal di Jogja, status Dinda yang masih single ini adalah kegagalan mereka sebagai orang tua.
Bosan di terror oleh orang tuanya yang terus bertanya “kapan kawin Dinda?” Dinda akhirnya menyusun sebuah rencana. Ia memutuskan untuk menyewa Satrio, seorang aktor teater idealis kenalan sahabatnya untuk berpura-pura menjadi pacar Dinda. Satrio bahkan terlalu idealis sehingga menjadi tidak realistis dan sangat ‘annoying’ untuk orang normal. Dinda sempat ragu menyewa Satrio tetapi karena terdesak waktu ia tidak punya pilihan lain.
Dinda berencana hanya membawa Satrio ke Jogja hanya untuk meredam rongrongan orang tuanya, sekaligus menghadiri acara ulang ulang tahun pernikahan orang tuanya. Tanpa disangka Dinda, rencana ini malah menjadi sebuah malapetaka bagi Dinda, karena Gatot dan Dewi ternyata mempunyai rencana sendiri untuk ‘memaksa’ Satrio segera menikahi Dinda. Satrio yang sangat idealis pun ternyata sangat susah mengikuti ‘skenario’ rencana Dinda. Dinda yang terjebak ditengah-tengah semua kekacauan ini pun akhirnya makin menderita.
Satrio yang semula selalu menyulitkan Dinda pelan-pelan menyadari bahwa semua anggota keluarga Dinda memperlakukan Dinda dengan tidak adil dan mempressure Dinda hingga ia selalu merasa ‘tidak cukup baik’ dalam hal apapun.
Kapan Kawin ? adalah sebuah film komedi romantis yang mengingatkan kita bahwa mungkin kita tidak bisa memilih siapa keluarga kita, tetapi kita bisa memilih jalan hidup yang ingin kita jalani.
 Jenis Film : Romantic, Comedy
Produser : Robert Ronny
Produksi : Legacy Pictures
Sutradara : Ody C. Harahap
Pemain : Adinia Wirasti
              Reza Rahadian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar