Dua orang sahabat bertemu lagi di ibukota. BORIS (Boris Bokir) dan DODIT
(Dodit Mulyanto). Merekapun tinggal di rumah Kos Tante MAYA (Maya
Wulan), istri dari Om INDRO (Indro Warkop). Di rumah kos itu, Boris
akhirnya dekat dengan SASHA (Nadine Alexandra) salah satu penghuni kos,
seorang sahabat KARIN (KartikaPutri), putri tunggal Tante Maya dan Om
Indro.
Dalam memenuhi kebutuhan hidup dan biaya kos yang cukup
mahal bagi kantong mereka, mulailah mereka mancari pekerjaan. Hingga
akhirnya mereka diterima bekerja pada sebuah biro detektif. Belum
menjalani training skill menjadi detektif, mereka sudah menerima kasus.
Tak jauh, klien pertama mereka adalah Tante Maya, yang curiga kalo Om
Indro punya wanita simpanan. Dengan bekal ke-soktahuan mereka,
tertangkaplah Bu RATNA (RiaWinata), yang dicurigai kuat sebagai pacar Om
Indro. Tapi rupanya ini awal masalah buat mereka. Bu Ratna yang mereka
culik ternyata adalah istri baru Pak GOEN (Tarzan), sahabat Om Indro,
seorang pensiunan jendral, yang tak lain adalah juga Kepala Biro
detektif tempat Boris dan Dodit bekerja..!Bagaimana kelanjutan nasib mereka? Apa yang akan dilakukan Pak GOEN kemudian? Perlu diikuti kisah mereka. Keseluruhan rangkaian kejadian yang dibalut dengan berbagai adegan lucu ala Warkop era 80-an, penuh gimmick kocak dan juga tak ketinggalan slapstick segar yang tak terlupakan hingga kapanpun.
Jenis Film : Comedy
Produser : Dhamoo PunjabiSutradara : Cuk FK
Penulis : Eric Satyo
Produksi : MD Pictures
Pemain : Boris Bokir
Dodit Mulyanto
Maya Wulan
Nadine Alexandra
Indro Warkop
Jakarta – Berawal dari seorang pemuda yang bernama Juna (Chris Laurent)
medapatkan tugas untuk menulis sebuah novel horror tentang hantu. Untuk
mendapatkan cerita novel yang real, Juna pun terpaksa harus membuka mata
bathinnya.
Mata bathin yang terbuka itu akhirnya mempertemukan
Juna dengan hantu cantik berambut oaranye yang bernama MIEMIEN (Alessia
Cestaro). Kisah cintapun terjalin antara Juna dengan MIMIEN. Tak hanya
sampai di situ saja, Kisah Asmara yang cukup unik antara Juna, Caca
(Selena Alesandra), Devin (Amec Aris) dan Miemien akan di tampilkan
secara serius tapi santai.
Jenis Film : Horror
Produser : Sonya LaohSutradara : Chiska Dhoppert
Penulis : Mercy Sitanggang
Produksi : SRN Production
Pemain : Chris Laurent
Alessia Cestaro
Selena Alesandra
Sejak kecil, Laura (19) harus bertahan menghadapi sifat stress Riska
(45), mamanya. Orang tuanya satu-satunya. Riska kalau sudah marah, bisa
lupa diri. Seringkali Laura mendapat perlakuan kasar dari mamanya.
Jengkel dengan situasi rumah yang bagaikan neraka dunia, Laura memutuskan ikut pergi dalam tugas berita peliputan situs bersejarah bersama kekasihnya, Edwin (20), dan kedua temannya, Rizal (20), dan Maya (20). Edwin yang sangat menyayangi Laura, berharap Laura menemukan sedikit ketenangan dalam perjalanan mereka.
Namun di tengah perjalanan, mobil yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan, terhantam tanah longsor saat cuaca hujan deras. Mereka selamat. Mereka memutuskan berteduh sementara sampai cuaca membaik di sebuah rumah bekas yatim piatu. Kedatangan mereka disambut dingin dan misterius wanita tua penghuni rumah, Sarinten (60).
Di rumah bekas yatim piatu yang suram itu, untuk mengusir kebosanan, Maya mengajak teman-temannya melakukan permainan memanggil hantu bernama Baby Blues. Caranya, pemain mengunci diri di dalam kamar mandi, kemudian berdiri di depan cermin. Dengan kedua tangan seolah menggendong bayi di depan dada, pemain melafalkan ‘baby blues’ 12 kali pada cermin. Tepat hitungan ke 12, akan muncul hantu bayi di tangan pemain. Saat itulah, pemain harus membuang hantu bayi ke lubang kakus. Rizal, Edwin dan Laura tak setuju. Tetapi Maya diam-diam memainkannya karena penasaran.
Sejak memainkan permainan baby blues itulah, Edwin, Rizal dan Laura mendapat teror sosok monster mengerikan. Mengancam nyawa mereka. Monster itu sesungguhnya makhluk gaib yang keluar dari cermin karena Maya ceroboh dalam permainan maut itu. Laura, Edwin, Rizal dan Maya pun terperangkap dalam ancaman kematian.
Jengkel dengan situasi rumah yang bagaikan neraka dunia, Laura memutuskan ikut pergi dalam tugas berita peliputan situs bersejarah bersama kekasihnya, Edwin (20), dan kedua temannya, Rizal (20), dan Maya (20). Edwin yang sangat menyayangi Laura, berharap Laura menemukan sedikit ketenangan dalam perjalanan mereka.
Namun di tengah perjalanan, mobil yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan, terhantam tanah longsor saat cuaca hujan deras. Mereka selamat. Mereka memutuskan berteduh sementara sampai cuaca membaik di sebuah rumah bekas yatim piatu. Kedatangan mereka disambut dingin dan misterius wanita tua penghuni rumah, Sarinten (60).
Di rumah bekas yatim piatu yang suram itu, untuk mengusir kebosanan, Maya mengajak teman-temannya melakukan permainan memanggil hantu bernama Baby Blues. Caranya, pemain mengunci diri di dalam kamar mandi, kemudian berdiri di depan cermin. Dengan kedua tangan seolah menggendong bayi di depan dada, pemain melafalkan ‘baby blues’ 12 kali pada cermin. Tepat hitungan ke 12, akan muncul hantu bayi di tangan pemain. Saat itulah, pemain harus membuang hantu bayi ke lubang kakus. Rizal, Edwin dan Laura tak setuju. Tetapi Maya diam-diam memainkannya karena penasaran.
Sejak memainkan permainan baby blues itulah, Edwin, Rizal dan Laura mendapat teror sosok monster mengerikan. Mengancam nyawa mereka. Monster itu sesungguhnya makhluk gaib yang keluar dari cermin karena Maya ceroboh dalam permainan maut itu. Laura, Edwin, Rizal dan Maya pun terperangkap dalam ancaman kematian.
Produser : Mohammar Farizan
Sutradara : Nayato Fio Nuala
Penulis : Erry Sofid
Produksi : Mitra Pictures & BIC Productions
Sutradara : Nayato Fio Nuala
Penulis : Erry Sofid
Produksi : Mitra Pictures & BIC Productions
Pemain : Maxime Bauttier
Wulandari Herman
Vicky Monica
Tidak ada komentar:
Posting Komentar