Kamis, 14 Januari 2016

Naya (Acha Septriasa), Juna (Gandhi Fernando), Sarah (Ratu Felisha) dan seluruh pengunjung bioskop terlibat dalam misteri pembunuhan di sebuah bioskop tua pada tayangan tengah malam (midnight).
Pembunuhan terjadi saat bioskop sedang memutarkan film kontroversial tentang seorang anak umur 12 tahun yang membunuh dan memutilasi seluruh keluarganya.
Jenis Film : Drama, Thriller, Action
Produser : Ramesh Hasmana, Laura Karina
Sutradara : Ginanti Rona Tembang Asri
Penulis : Husein Atmodjo
Produksi : Renee Pictures
Pemain :  Acha Septriasa
               Gandhi Fernando
               Ratu Felisha
OCEP (Zaky Zimah) mendapat tiket liburan ke Thailand untuk 3 orang. Bersama sahabatnya BRYAN (Kiki Drajat) dan ARIEL (Lionil Hendrik).
Saat mereka tiba, rupanya sedang ada perayaan Pee Ta Khoon, sebuah perayaan adat Bangkok dimana arwah orang yang sudah meninggal, turun kembali ke bumi.
Para arwah punya waktu sebelum perayaan selesai, harus kembali ke alam roh. Jika mereka gagal pulang, maka ia akan terperangkap di bumi.
Ariel dan kawan-kawan bermain terlalu riang, sampai tanpa sadar merusak sebuah sesajen. Mereka tidak menganggapnya terlalu serius, padahal mereka sudah diperingatkan.
PHON (Ilona Cecilia), arwah seorang wanita cantik yang tidak bisa kembali ke alam roh karena sesajen.nya dirusak oleh Ariel.
Saat sampai di Jakarta, Ariel kaget saat mendapati Phon juga ada di Jakarta. Ariel menganggap itu semua suratan takdir, mungkin mereka berjodoh.
Namun Ariel harus merahasiakan keberadaan Phon dari Atun ( Melani Ricardo ), Kakak Perempuan Ariel, karena Atun sangat melarang kalo ada perempuan tinggal di dalam rumahnya
Bryan adalah orang pertama yang menyadari bahwa Phon adalah arwah. Bryan dan Ocep berusaha memisahkan Phon dari Ariel tetapi usaha mereka selalu digagalkan oleh Phon. Mereka menghubungi SUHU NO (Joe Project P) untuk membantu mengusir Phon.   
Jenis Film : Horror
Produser : Oswin Bonifanz
Sutradara : Andreas Sullivan
Penulis : Baskoro Adi
Produksi : Unlimited Production
Pemain :  Zaky Zimah
               Kiki Drajat
               Lionil Hendrik
  Ada empat mahasiswi pasca sarjana jurusan peternakan akan melanjutkan sekolahnya di Pusat Penelitian Peternakan (PPP) yang berada di tempat terpencil. Suatu saat, jembatan menuju ke situ terputus. Listrik di tempat itu sangat sering mati. Pengelola PPP, sopir, juru masak, para dosen, siswa S1, S2 bahkan S3, yang ada disana tampak penuh misteri.
Berawal dari adanya rencana pembangunan gedung tambahan dibekas kuburan tua yang tidak terawat. Roh roh pemilik kuburan mulai terusik ketenangannya. Belasan korban pembantaian dahulu kala mulai bergentayangan. Termasuk roh Henky si pembantai dan siswi korban pembantaian yang tidak dikubur tetapi hanya dibuang di sumur, Rezita. Apalagi ketika kuburan dibongkar lalu tulang belulang mereka dibuang ke sungai.
Penghuni satu persatu diganggu. Termasuk 4 siswa baru yang datang dari latarbelakang yang berbeda. Bergantian para penghuni kesurupan biasa, kesurupan luar biasa, kemudian mulai menyakiti lalu membunuh. Kejadian kejadian menakutkan, lucu, menyedihkan dan erotis muncul saat roh roh mulai mengganggu. Kisah pembantaian puluhan tahun yg lalu mulai terungkap. Hengky membantai belasan siswa/siswi hanya karena cintanya ditolak. Akhirnya, tulang belulang mereka dikuburkan kembali dengan layak. 
Jenis Film : Horror
Produser : Emil G. Hampp
Sutradara : Emil G. Hampp
Penulis : Emil G. Hampp
Produksi : Duta Lintas Samudra
Pemain : Sarah Azhari
              Nana Mirdad

Tidak ada komentar:

Posting Komentar