PPFI

SINOPSIS
Ke delapan agen rahasia (Arie Kriting, Babe Cabiita, Bintang Bete, Ernest Prakasa, Fico Fachriza, Ge Pamungkas, Kemal Palevi, Mongol) yang memakai nama samaran “COMIC 8” kembali beraksi.

Mereka yang telah dijebak oleh THE KING (Sophia Latjuba) bersama para pasukannya yang dipimpin oleh Isa (Donny Alamsyah) dan Bella (Hannah Al Rashid), serta seorang konspirator licik bernama Dr. Pandji (Pandji Pragiwaksono) ; terpaksa bertaruh akan kelangsungan hidup mereka, di dalam permainan Judi online yang tersebar ke para Raja Judi di seluruh dunia.

Level demi Level harus mereka berdelapan lewati. Dari komplotan pasukan pembunuh bernama The Hunters (Barry Prima, George Rudy, Lidya Kandou, Willy Dozan, Soleh Solihun, Sacha Stevenson) yang terus memburu untuk menghabisi nyawa mereka, hingga Master Bela Diri bernama The Ghost (Yayan Ruhian) yang muncul ke permukaan dunia; hanya untuk menghadapi seorang Babe Cabiita.

Pada saat yang bersamaan, Indro Warkop yang juga menjadi buruan agen Interpol bernama Chintya (Prisia Nasution), akhirnya juga ikut terjebak ke dalam permaianan Judi Online di pulau tersembunyi itu bersama seorang Satpam (Ence Bagus) yang hadir pada waktu dan tempat yang salah; ke dalam sebuah arena Fighting Cage, untuk melawan para petarung-petarung handal disana.

Peristiwa lucu yang akan memecahkan tawa pun terus terjadi mengiringi semua aksi mereka, dimana twist demi twist tak terduga siap menunggu para penonton dalam mengikuti petualangan kocak nan seru dari sequel Comic 8 : “Casino Kings Part 2” ini. Selain nama-nama di atas, film ini juga diramaikan oleh kehadiran Nikita Mirzani, Agung Hercules, Agus Kuncoro, Candil, Gandhi Fernando, Cak Lontong, Joe P Project, Boy William, Ray Sahetapy dan Bagus Netral.

Jenis Film : Comedy, Action
Produser : HB Naveen, Frederica
Sutradara : Anggy Umbara
Penulis : Fajar Umbara
Produksi : Falcon Pictures
Pemain   : Mongol Stress
               Babe Cabiita
               Bintang Timur
               Ernest Prakasa 
               Fico Fachriza 

SINOPSIS

Sepuluh orang gadis mendapatkan undangan undangan misterius untuk tinggal di Pesantren Impian. Sebuah tempat di daerah terpencil yang didirikan Gus Budiman untuk menjadi jembatan hidayah. Gadis-gadis muda pun datang membawa masa lalu mereka.

 

Sissy seorang model datang dengan asistennya, Inong. Butet dengan kasus narkobanya. Sri hadir dengan skandal pelacuran. Sementara Rini yang tampak lugu, ternyata hamil di luar nikah. Selain mereka ada sederet nama lain dengan persoalan masing-masing. Termasuk Eni, polwan muda yang cerdas .

 

Walau bukan tanpa masalah, ternyata  Pesantren Impian mampu mencairkan kekakuan dan membuat para santriwati baru akrab dalam semangat persaudaraan. Perlahan , mereka  berproses untuk mengenal Islam lebih baik. Kembali pada fitrah, agar kematian - yang bisa datang kapan saja - tidak menjadi sesuatu yang mengerikan melainkan menjadi pintu kebebasan menuju surga.

 

Tapi ketenangan di Pesantren Impian tiba-tiba berubah drastis.  Pesantren diserang. Kematian demi kematian aneh mulai terjadi. Para santriwati ketakutan. Suasana semakin mencekam.

 

Bisakah para gadis  menyelamatkan diri? Apa yang sebenarnya terjadi di Pesantren Impian?

enis Film : Drama
Produser : Hanung Bramantyo, Karan Mahtani
Sutradara : Ifa Isfansyah
Penulis     : Alim Sudio, Salim Bachmid
Produksi : MD Pictures

Pemain    : Prisia Nasution

                 Fachri Albar

                 Dinda Kanya Dewi 

                 Indah Permatasari

                 Deddy Sutomo