Kamis, 07 April 2016

SINOPSIS
BABE CABIITA (Babe Cabiita) adalah seorang penyiar radio di Medan. Meskipun hanya seorang penyiar radio, ternyata Babe mempunyai banyak sekali penggemar. Namun sayangnya, Babe bekerja pada sebuah radio kecil sehingga karir Babe tidak bisa berkembang. Hal ini yang membuat FATIYA (Acha Sinaga), pacar Babe, berpikir kalau sebaiknya Babe berhenti bekerja pada radio tersebut lalu memulai hidup baru sebagai pegawai biasa di kantor milik Pamannya.

Meski berat hati, Babe akhirnya menerima keinginan Fatiya untuk datang wawancara ke kantor Paman Fatiya. Tapi sayang, lagi-lagi Babe mengingkari janjinya pada Fatiya untuk datang pada wawancara itu. Fatiya marah dan kecewa lalu memutuskan pergi meninggalkan Babe ke Jakarta karena Fatiya diterima kerja di sebuah kantor hukum.

Babe yang tidak bisa lepas dari Fatiya lalu menyusul Fatiya ke Jakarta dan mencarinya. Dalam masa pencarian itu, Babe bertemu dengan ABDUR (Abdur Arsyad), teman seperantauan yang sedang mengadu nasib untuk menjadi seorang Komika pada ajang Stand Up Comedy.

Babe dan Abdur akhirnya bersahabat, bahkan keduanya masuk didalam Kompetisi bergengsi Stand Up Comedy Indonesia. Materi-materi Abdur ternyata membuat Fatiya jatuh hati padanya. Dan tanpa diduga, Abdur pun juga jatuh hati pada Fatiya dan keduanya akhirnya berpacaran.

Babe yang mengetahui hal itu sangat terluka hatinya. Babe mengatakan bahwa Abdur adalah pengkhianat dan teman makan teman. Keduanya pun berkelahi dan memutuskan tali persahabatan. Hal ini membuat Fatiya putus asa. Dalam keputus asaan ini, Fatiya, Babe dan Abdur tetap harus memilih agar hidup dan tujuan terus berjalan. Namun apakah keputusan ketiganya bisa berjalan baik? Dan dapatkah ketiga mencapai tujuan?

enis Film : Drama, Comedy, Romantis
Produser : Argalaras
Sutradara : Teezar Sjamsuddin
Penulis : Bagus Bramanti
Produksi : KG Studi
Pemain   : Babe Cabita
                Acha Sinaga
                Adriel Joshua
                Rahman
                Dicky Difie


SINOPSIS
MARSHA (16), seorang gadis yang tinggal di sebuah sekolah putri berasrama. Di asrama itu, Marsha adalah siswa yang lemah, sehingga sering menjadi korban bully siswi-siswi populer di kelasnya. Di antara siswi yang sering mem-bully Marsh adalah PUPUT (17), STEFANI (17) dan NINA (17)

Saat liburan tiba, hampir seluruh siswi pulang. Marsha tidak pulang, karena semenjak ibunya meninggal dan ayahnya menikah lagi, ibu tirinya tidak mengharapkan kehadiran Marsha. Sementara Puput, Stefani, dan Nina tidak pulang karena terkena hukuman akibat membully Marsha.


Saat tinggal di asrama, keanehan demi keanehan terjadi. Marsha mendengar tangisan dari satu ruangan yang terletak dilantai atas gedung asramanya. Saat ia melapor ke pembina asrama, ROSSA (25), Rossa mengatakan kalau Marsha hanya berhalusinasi, dikarenakan persoalan keluarga yang tengah dihadapinya.

Tapi tiap malam, Marsha mendengar gangguan terus dari kamar itu. Sampai akhirnya Marsha memberanikan diri membongkar pintu kamar yang terkesan dirahasiakan itu.. Saat mengecek kamar itu, ia menemukan sebuah diary.

Dari diary yang Marsha temukan, ia mengikuti kisah YULIA, yang ternyata juga korban bully. Berangsur-angsur, kisah yang dialami Yulia ternyata mirip dengan yang dialami Marsha. Dan tanpa disadarinya, Marsha seperti masuk kealam masa lampau dimana Yulia masih hidup.

Marsha mulai mengetahui rahasia yang selalu di sembunyikan oleh Rossa ataupun pihak Asrama lainnya. Marsha pun berusaha agar kejadian yang terjadi pada Yulia tidak terjadi padanya yang berakhir dengan kematian.
 
enis Film : Horror
Produser : Prasanti Andrini, Max Anderson
Sutradara : Aris Martin
Penulis : Baskoro Adi, Wuryanto, Stella Gunawan
Produksi : Prashanti Widya Sinema
Pemain   : Dhea Annisa
                Ajun Perwira
                Sarah Watson
                Moniq Crasivaya
                Anisa Sheban
 
 

SINOPSIS
Fenomena turunnya minat penonton terhadap film Indonesia, memicu empat orang remaja yang terobsesi menjadi pembuat film, ingin membuat cerita yang berbeda dari cerita film Indonesia umumnya.
 
Empat orang remaja ini adalah Omo yang berobsesi menjadi aktor sekaligus produser; Alex yang ingin menjadi seorang pembuat film handal dengan gaya tutur cerita anti mainstream; Ruben yang memiliki obsesi kalau film harus ada kebebasan berekpresi dan primadona; sedangkan Dea terobsesi ingin menulis cerita yang selalu diawali dan diakhiri dengan cinta.
 
Obsesi tersebut membawa mereka pada petualangan dalam berbagai cerita yang seru. Setiap kejadian yang mereka alami membawa mereka kepada ide cerita dengan berbagai macam genre. Mulai dari genre action tentang sang primadona yang dilihat dari sudut pandang yang berbeda; genre comedy tentang seorang anak yang sangat cinta dan hormat kepada ibunya; genre horror tentang keingintahuan seorang gadis remaja akan dimensi lain; hingga musical drama yang malah mempertemukan Ruben dengan sang primadonanya yang dicari
selama ini.
 
Tujuan mereka cuma satu yaitu ingin membuat cerita film yang menghibur dan tidak berkesan menggurui penonton. Kejadian demi kejadian mereka lalui bahkan hampir merenggut nyawa mereka. Apakah mereka berhasil menyelesaikan cerita film yang seru dan memikat penonton Indonesia?
 
Film Gila Jiwa akan membawa Anda di akhir cerita yang mengejutkan sekaligus menghibur. Film ini turut dimeriahkan oleh sederet pemain ternama Indonesia. Disutradarai oleh Julia Perez, Afgan, Aming, Ade Paloh (vokalis band Sore) dan Ria Irawan yang juga memproduseri film ini.
 
Gila Jiwa merupakan sebuah film yang paling unik dengan multigenre pertama dalam sejarah perjalanan film Indonesia.
 
enis Film : Drama, Comedy, Action, Horror, Musical
Produser : Ria Irawan, Risye Faransyah
Sutradara : Ria Irawan, Julia Perez, Afgan Syahreza, Ade Paloh
Penulis : Ria Irawan, Julia Perez, Afgan Syahreza, Ade Paloh
Produksi : FireBird Films
Pemain   : Julia Perez
                Joshua Suherman
                Ayushita
                Mongol Stress
                Fauzi Baadila
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar